Alhamdulillah, Raisa Bisa Tersenyum, Usai Menjalani Operasi Bibir Sumbing oleh Pemkab OKI
Raisa, Penderita Bibir Sumber asal Tanjug Lubuk Kabupaten OKI (Foto Ist).--
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK OKI, Sukmawati Asmar menggemukan, TP PKK bersama Smile Train Indonesia turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam hal kesehatan.
"Kontribusi semua pihak dalam kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengembalikan senyum indah anak-anak kita. Kegiatan ini juga dikhususkan bagi warga tidak mampu di Kabupaten OKI," tuturnya.
BACA JUGA:Nah Loh, PPPK Paruh Waktu Tidak Dianggap Sebagai Solusi Penyelesaian Honorer, Jadi Bagaimana?
BACA JUGA:Hamil Anak Kedua, Nikita Willy: Sempat Jalan-Jalan dan Angkat Koper
Ketua Yayasan Ummi Romlah dan Smile Train Indonesia, Dr Iqmal Perlianta Sp BP menerangkan, ada beberapa tahapan operasi yang dilaksanakan pada pasien Bibir Sumbing.
"Tahapan pertama medical check up (MCU). Dilanjutkan dengan pemeriksaan darah lengkap, thorax, dan lain-lain. Kemudian screening terakhir yang dilakukan tim dokter bedah mulut," imbuhnya.
Dikatannya lagi, penanganan pasien bibir sumbing dilakukan beberapa tahap. Pada usia 3 bulan dilaksanakan operasi bibir; usia 10 bulan perbaikan langit langit; 4 tahun perbaikan hidung, karna biasanya kondisinya miring.
"Lalu, pada usia 8 tahun perbaikan gusi; dan usia 9 tahun finishing. Dimana Bhakti sosial hari Ini merupakan paket komplit dan menunjukan pemerintah ada untuk masyarakatnya,” tutupnya (*)