Lahan Gambut Milik Perusahaan di Sungai Menang OKI Terbakar
TERBAKAR, PUluhan Hektar Lahan Gambut milik Perusahaan di Sungai Menang OKI Terbakar (Foto Ist).--
Masih kata dia, pemadaman dilakukan sejumlah peralatan sehingga api bisa padam dan masih menyisakan asap. Api sudah padam.
"Dalam pemadaman oleh petugas kendalanya lahan gambut yang memang sulit dipadamkan dan juga karena faktor angin sehingga api mudah menjalar," bebernya.
BACA JUGA:Aksi Pencurian Ban Serep Mobil di Kawasan Perumahan OPI Jakabaring Terekam CCTV
BACA JUGA:Begini Respon Pelatih setelah Indonesia Terhenti di Semifinal Japan Open 2024
Diberitakan sebelumnya, karhutla terjadi di Desa Rambai Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang telah terjadi 4 hari akhirnya berhasil dipadamkan.
Dimana karhutla di Desa Rambai ini mulai terjadi pada Selasa 20 Agustus 2024 kemarin, dengan luasan awal yang terbakar 3 hektar. Lahan yang terbakar adalah milik masyarakat.
"Iya, alhamdulillah hari ini karhutla di Desa Rambai sudah padam. Dan hari ini sampai dilakukan pendinginan. Jadi dipadamkan selesai 4 hari," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin melalui Plt Sekretaris, Nova Triyussanto.
Dijelaskan Nova, dari awal kebakaran pemadaman langsung dilakukan oleh personel gabungan. Yaitu personel Manggala Agni, TNI, Polri, BPBD, masyarakat peduli api, regu pemadam kebakaran (RPK) dan lainnya.
BACA JUGA:Selama 4 Hari Tim Karhutla Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Desa Rambai Pangkalan Lampam OKI
BACA JUGA:Diskominfo - Polres OKI Perkuat Sinergi Strategi Kehumasan
"Pemadaman oleh personel gabungan akhirnya bisa padam hari ini, dimana total lahan yang dipadamkan 5 hektar," jelasnya, kepada SUMEKS.CO, Sabtu 24 Agustus 2024.
Diungkapkan Nova, dalam hal pemadaman untuk sumber air berasal dari kanal-kanal terdekat. Dimana lahan yang terbakar memang lahan gambut sehingga sulit dipadamkan.
Jadi selama 4 hari baru bisa padam. Dimana apabila lahan gambut sudah terbakar akan sulit dipadamkan dan terus menjalar. Termasuk di lokasi karhutla adanya sejumlah vegetasi berupa gelam belidang.
"Jadi dalam pemadaman kendalanya relatif sama kalau lahan gambut yaitu sulit dipadamkan karena api masih ada di bagian dalam gambut," jelasnya.
Ditegaskannya, pemadaman karhutla di Desa Rambai petugas bersama-sama berjibaku akhirnya bisa padam. Dimana memang saat ini rata-rata lahan gambut sudah kering sehingga mudah terbakar apabila ada fire spot. (*)