Jelang Piala Asia 2023, Indonesia Lakukan 2 Kali Uji Coba Lawan Libya di Turki

Timnas Indonesia akan bertanding melawan Libya pada laga uji coba di Turki sebanyak dua kali pada akhir Desember 2023--

TURKI, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO- Baru-baru ini beredar kabar, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Libya pada laga uji coba di Turki sebanyak dua kali pada akhir Desember 2023.

Dikutip dari Alwasat, Libya tidak hanya akan bermain melawan timnas Indonesia saat pemusatan latihan di Turki. Tim besutan Milutin Sredojevic juga akan menghadapi Guinea.

Pertandingan persahabatan ini adalah bagian dari persiapan Libya untuk Piala Dunia 2026, dan pertandingan Libya berikutnya adalah melawan Mauritius pada Juni 2024, jadi persiapannya sudah lama dilakukan.

“Akhir Desember, timnas utama akan berangkat ke Turki untuk dua laga persahabatan melawan Indonesia, kemudian awal Januari akan bermain melawan Guinea,” tulis Al Wasat.

BACA JUGA:Konferensi PWI Sumsel Jangan Ada Jual Beli Suara

BACA JUGA:Pemkab Muba Utamakan Kualitas, Loyalitas Tuntaskan Laporan Pencapaian Tepat Waktu

“Kami sedang melakukan pemusatan latihan di luar negeri sebagai persiapan dimulainya kembali Kualifikasi Zona Afrika untuk Piala Dunia berikutnya yang akan diadakan di Kanada, AS, dan Meksiko pada tahun 2026,” lanjutnya.

Bertentangan dengan pemberitaan media, Timnas Indonesia justru dijadwalkan menggelar pemusatan latihan (TC) di Turki akhir bulan ini.

Di kualifikasi Piala Dunia, Libya tergabung dalam grup yang sama dengan Kamerun, Tanjung Verde, Angola, Mauritius, dan Eswatini.

Libya memainkan 2 pertandingan dan mendapatkan 4 poin dengan kemenangan dan kekalahan. Sebelum klaim Al Wasat, Libya sudah disebut-sebut sebagai calon lawan timnas Indonesia.

BACA JUGA:Cara Mengatasi Darah Tinggi, Ubah Gaya Hidup, Sehatkan Jantung

BACA JUGA:Desta Salah Tingkah Didoakan Rujuk, Natasha Rizki Merespons Begini

Pasalnya, PSSI sedang merencanakan uji coba Garuda untuk persiapan keikutsertaan di Piala Asia.

Laga antara Timnas Indonesia kontra Timnas Guinea dinilai menjadi momentum tepat bagi Libya untuk memperkecil ketertinggalan game plan mereka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan