Galakan Kampanye Bertajuk ‘Boot Out Piracy’ Hindari Konten Bajakan
Trofi Premier League (Foto Ist)--
"Meskipun perangkat lunak antivirus dapat membantu konsumen, tetapi perangkat lunak ini tidak mampu mengimbangi banyaknya varian malware yang muncul setiap harinya. Obat terbaik adalah pencegahan dengan menghindari situs-situs yang menyimpan dan mendistribusikan malware," ucapnya.
Pihak Premier League sendiri telah berkomitmen untuk bekerja sama dengan organisasi lokal dan regional, termasuk Asosiasi Industri Video Asia, dan juga Asosiasi Video Streaming Indonesia, untuk lebih jauh mengembangkan tata kelola pemblokiran situs yang telah berjalan baik di negara ini.
BACA JUGA:Doakan, Semoga Atlet Panahan Muba Ikuti Kejuaraan Internasional Raih Juara
BACA JUGA:Sepak Bola Pelajar Siap Berlaga di Grand Final McDonald’s
“Kami tahu betapa tingginya minat penggemar di Indonesia dan di seluruh Asia terhadap sepak bola Liga Inggris. Melalui kampanye 'Boot Out Piracy', kami terus menekankan besarnya risiko menonton pertandingan melalui streaming ilegal."
"Orang-orang yang melakukan hal tersebut tidak hanya kehilangan pengalaman menonton terbaik, tetapi juga menghadapi berbagai bahaya keamanan siber, seperti penipuan dan pencurian identitas," ucap Penasihat Umum Premier League, Kevin Plumb.
Di Indonesia, Premier League bekerja sama dengan mitra penyiaran lokal Vidio dalam kampanye 'Boot Out Piracy', dan mengembangkan berbagai inisiatif edukasi konsumen, salah satunya acara penggemar yang akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.
"Vidio juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk upaya pembajakan dan pelanggaran hak intelektual milik Vidio, dengan mengirimkan laporan ke [email protected]," ucap Gina Golda Pangaila.(*) Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Bintang-Bintang Premier League Ingatkan Bahaya Menonton Konten Bajakan",