Teknisi di Palembang Malah Dikeroyok Pemilik Rumah, Minta Tarif Bulanan Diturunkan
Teknisi di Palembang malah dikerroyok pemilik rumah, minta tarif perbulan diturunkan (foto ist).--
KORANHARIANMUBA.COM, - Malang dialami Muhammad Ardiansyah (25) warga Tangerang yang bekerja sebagai teknisi di jaringan Wifi di Kota Palembang.
Sebab, saat dia menerima komplain dari pelanggan untuk memperbaiki jaringan wifi di kediaman konsumen, dirinya malah dikeroyok oleh pemilik rumah.
Tak terima atas peristiwa dialaminya, membuat Muhammad Ardiansyah melaporkan peristiwa pengeroyokan tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Senin 28 Oktober 2024.
Di hadapan petugas piket SPKT Polrestabes Palembang, Ardiansyah menjelaskan, bahwa Kronologis peristiwa dialaminya bermula saat ia menerima komplain dari konsumen pada Sabtu 26 Oktober 2024 kemarin.
BACA JUGA:Panwascam Indralaya Utara Ogan Ilir Sosialisasi Partisipasi Aktif Masyarakat
BACA JUGA:Oknum Kades Mehanggin Terancam 3 Tahun Penjara Terkait Penyelewengan Dana Desa Senilai Rp557 Juta
Saat itu, konsumen mengeluhkan jaringan wifi miliknya yang lambat sehingga minta diperbaiki.
Kemudian, setelah sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah konsumen Jalan Slamet Riyadi Lorong Tanjung 9 Ilir Kecamatan IT III Palembang, sekira pukul 13.00 WIB.
Ia langsung memperbaiki jaringan wifi milik konsumen jaringan telekomunikasi.
Kemudian setelah diperbaiki terlapor (Sibu Cs) meminta diturunkan harga perbulannya.
Lantaran merasa tak terima dengan jawaban korban, kemudian terlapor bersama dua orang lainnya langsung memukulinya pada bagian kepala dan wajah sehingga alami memar.
"Saya jawab itu bukan bidang saya kalau mau minta harga perbulannya diturunkan. Namun mereka ini tak terima dan langsung memukuli saya," ungkap Ardiansyah kepada petugas, Senin 28 Oktober 2024.
Beruntung saat itu, warga yang melihat langsung memisahkan pengeroyokan yang dialami korban.
"Saya harap para pelaku ini bisa diproses hukum," ujarnya.