Harga Jual Turun, Tapi Permintaan Cabai Meningkat Tajam, Ternyata Ini Penyebabnya

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah komoditas pasar alami penurunan harga. Salahsatunya komoditas bumbu dapur yaitu Cabai. 

Harga berbagai jenis Cabai di Pasar Kalangan Nganti Kamis 27 Juni 2024 terpantau berada di harga Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu perkilogram.

Harga tersebut turun sekitar Rp 2 ribu dibandingkan dengan harga jual pada pekan sebelumnya. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Yani (48) salahsatu penjual Cabai di Pasar Kalangan Nganti Kecamatan Sanga Desa.

“Minggu ini harga semua jenis Cabai memang mengalami penurunan, itu disebabkan stok yang saat ini sedang melimpah di agen-agen penjual Cabai. Karena saat ini petani di daerah Curup Bengkulu sedang memasuki masa panen,” ujarnya.

BACA JUGA:Direktur PT Jatim Bromo Steel Digarap Penyidik Pidsus Kejati Sumsel, Kasus Korupsi LRT Sumsel

BACA JUGA:Kominfo Miliki Program Chip In Literasi, Pemkab OKI Sigap Sambut

Ia menuturkan bahwa saat ini untuk Cabai berbagai jenis mengalami penurunan harga antara Rp 2 ribu hingga Rp 4 ribu perkilogram.

“Cabai merah keriting harga jualnya turun dari Rp 43 ribu perkilogram menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Cabai Rawit Hijau juga turun Rp 2 ribu, dari semula Rp 32 ribu perkilogram menjadi Rp 30 ribu perkilogram. Hanya Cabai jenis Rawit Merah saja yang turunnya cuma Rp 4 ribu dari Rp 34 ribu menjadi Rp 30 ribu perkilogram,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa meski penurunan harganya cukup tipis tapi hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat penjualan Cabai oleh para pedagang.

“Untuk penjualan jadi meningkat, biasanya cuma laku sekitar 20 kg sehari. Saat ini mungkin sudah laku sekitar 30 kg,” tuturnya.

Sementara itu Beti (39) salahsatu ibu rumah tangga, warga Kelurahan Ngulak I, mengaku bersyukur dengan adanya penurunan harga Cabai ini.

“Alhamdulillah, kalau harga barang terus turun dan jadi lebih murah seperti sekarang ini kami para ibu-ibu tidak akan pusing mengatur pengeluaran sehari-hari. Mudah-mudahan tidak hanya Cabai saja yang turun harga nya, tetapi harga kebutuhan lainnya juga bisa ikut turun,” tukasnya. (*)