Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Nyaris 2 Kali Lolos Ketika Akan DItangkap
Diamankan, Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Diamankan (Foto Ist),---
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pelaku Antoni tiba di Polrestabes PALEMBANG setelah turun di Bandara PALEMBANG dengan mengenakan baju kaos hitam sambil kedua tangan terborgol, Sabtu malam 29 Juni 2024 sekitar Pukul 19.17 WIB.
Tanpa banyak berbicara pelaku langsung dibawa petugas menuju ruang pemeriksaan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang.
Menurut keterangan salah satu anggota reserse yang terlibat langsung penangkapan terhadap pelaku di Kota Padang Sumatera Barat, pelaku sempat dua kali mencoba kabur karena merasa curiga dirinya sudah dibuntuti oleh petugas.
"Pelaku ini tergolong gesit, dia sudah 2 kali hampir lolos saat kami melakukan pengintaian. Kami sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan mobil yang dikendarai pelaku, pelaku ditangkap di sebuah jalan yang berada di kawasan Solok, Padang menuju ke arah Jambi," ujar salah satu anggota yang ikut melakukan penangkapan terhadap tersangka.
Sementara, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinza saat dibincangi di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mengatakan, pelaku Antoni ditangkap di Sumatera Barat pada Jumat 28 Juni 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
"Pelaku ditangkap berkat upaya kerja sama tim gabungan antara Jatanras Polda Sumsel bersama Satreskrim Polrestabes Palembang dibantu jajaran Polres Sumatera Barat khususnya Polsek Solok Kota sehingga kita berhasil menangkap otak pelaku utama di wilayah Sumatera Barat," jelasnya.
"Dan itu saja dulu ya, yang bisa saya sampaikan. Saat ini kami akan mendalami dulu setelah itu akan kami disampaikan kepada rekan-rekan pada saat rillis di Polrestabes Palembang nanti, untuk satu pelaku lagi yang masih buron masih terus kita kejar," tambahnya.
BACA JUGA:Tim Gabungan Tangkap Dua Pelaku Tawuran yang Tewaskan Korban di Palembang
Sedangkan pelaku hingga berita ini diturunkan belum bisa dimintai keterangan dan pengakuannya oleh awak media lantaran akan diperiksa secara intensif oleh petugas kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, otak pelaku pembunuhan sadis terhadap pegawai koperasi tiba di Bandara SMB II Palembang dengan pengawalan ketat petugas kepolisian.
Pelaku Antoni diangkut pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 114,
Tim gabungan yang menangkap pelaku utama pembunuhan sadis, tiba di Bandara SMB II Palembang Sabtu 29 Juni 2024 sekitar pukul 18.15 WIB.
Pelaku dengan kawalan ketat tim gabungan Polda Sumsel dan Polrestabes Palembang tiba di terminal kedatangan Bandara SMB II Palembang sekitar pukul 18.30 WIB dengan posisi tangan diborgol.
Diketahui, Otak pelaku pembunuhan sadis terhadap pegawai koperasi berhasil diamankan di Padang, Sumatera Barat. Pelaku mengaku memerintahkan seorang cewek untuk membeli semen.
Antoni merupakan pelaku utama dalam kasus terbunuhnya korban Anton Eka Saputra (25) yang ditemukan terkubur di belakang Distri Anti Mahal Markerebet Palembang pada Rabu 26 Juli 2024 lalu.
Pelaku yang berhasil diamankan sempat diinterogasi tim gabungan yang memburunya di Polsek Kota Padang dalam sebuah video yang diterima Sabtu 29 Juni 2024.
Dalam video tersebut, pelaku mengaku setelah menghabisi nyawa korban dirinya sempat memerintahkan seorang wanita untuk membeli semen.
Semen tersebut digunakan pelaku untuk mengubur dan mengecor jasad korban di halaman belakang ruko Distro Anti Mahal Maskerebet Palembang.
"Saya menyuruh seorang wanita, pegawai ART saya di rumah," ujar pelaku saat diinterogasi petugas di Polsek Padang, Polda Sumatera Barat.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono membenarkan pelaku utama pembunuhan korban Anton Eka Saputra (25) berhasil diamankan pihaknya.
Kapolrestabes Palembang mengetakan sore ini otak pelaku Antoni diterbangkan dari padang dan magrib diperkirakan tiba di Palembang usai ditangkap di rumah kerabatnya di Kota Padang, Sumatera Barat.
"Pelaku kita tangkap di Padang tempat saudaranya. Sekarang anggota sedang membawa pelaku menuju Kota Palembang Palembang. Diperkirakan sore atau habis magrib nanti tiba di Bandara," terang Kapolrestabes Palembang saat dikonfirmasi via WhatsApp, Sabtu 29 Juni 2024.
Menurut Kapolrestabes, pelaku berhasil ditangkap Jumat 28 Juni 2024 malam oleh tim gabungan Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Polsek Sukarami setelah keberadaannya terendus dan terlacak petugas.
"Sudah ada dua pelaku yang berhasil kita makan dalam kasus ini yakni Antoni dan sebelumnya Pongki. Satu pelaku lagi yang masih buron identitasnya sudah dikantongi dan saat ini anggota masih berupaya melakukan pengejaran," ungkapnya.
"Doakan saja satunya lagi dalam waktu dekat juga berhasil kita tangkap. Sesampainya di Palembang, perkara pelaku akan langsung kita gelar. Tunggu sampai anggota tiba membawa pelaku di Palembang, teman-teman media langsung kita gelar perkara pelaku," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, pelarian Antoni, otak pelaku pembunuhan sadis terhadap pegawai koperasi Anton Eka Saputra (25) akhirnya terhenti.
Itu setelah tim gabungan Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, Satreskrim Polrestabes Palembang dan Unit Reskrim Polsek Sukarami melakukan penyelidikan.
Informasi yang diperoleh, Sabtu 29 Juni 2024, tim gabungan berhasil meringkus Anton bersama istrinya di Provinisi Sumatera Barat (Sumbar).
"Iya, tunggu saja di Bandara (SMB II Palembang) sore nanti," ujar Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr Harryo Sugihartono SIK saat dikonfirmasi terkait penangkapan terhadap pelaku Antoni.
Salah satu yang menjadi DPO itu adalah Antoni bos Distro Anti Mahal yang merupakan otak pelaku yang merupakan nasabah korban Anton Eka Saputra (25) yang merupakan pegawai koperasi simpan pinjam.
BACA JUGA:Akhirnya Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi Landing di Bandara Palembang
Antoni tidak sendiri saat melakukan pembunuhan berencana dan mengubur korban tidak dengan wajar dengan cara dicor semen. Dia bersama Pongki Saputra yang sudah ditangkap dan adik iparnya bernama Kalf.
BACA JUGA:Ini Cerita Warga Dekat Rumah Otak Pelaku Pembunuhan yang Kabur dan Cor Pegawai Koperasi
Dari keterangan tersangka Pongki Saputra, sepeda motor Honda Vario milik korban Anton Eka Saputra diambil dan dijual ke daerah Kabupaten Empat Lawang seharga Rp5 juta.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono, dikutip dari sumateraeskpres.id menjelaskan, sepeda motor itu dipakai tersangka Pongki saat kabur ke kampung halamannya di Empat Lawang sebelum tertangkap di Batam. (*)