Jembatan di Lalan Putus, Pemkab Muba Minta Kapal Batu Bara Bertanggung Jawab Penuh
Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi saat pimpin rapat (Foto Boim).--
SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Terputus Jembatan (P.6) di Kecamatan Lalan Kabupaten Musi Banyuasin.
Selain telah menelan korban jiwa juga menyebabkan masyarakat setempat tidak bisa berlalu lintas dengan normal.
Dikarenakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses jembatan yang digunakan oleh masyarakat.
Kendati hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Muba memfokuskan 3 gerakan cepat dan prioritas untuk kepentingan masyarakat.
BACA JUGA:POCO F5: Smartphone Gaming Harga Murah dengan Performa Flagship
BACA JUGA:Vivo Y02t: Smartphone Entry-Level dengan Baterai Jumbo dan Desain Menarik
Yaitu nyalakan listrik, penyebrangan arus transportasi masyarakat dan santunan untuk korban.
"Ini memang merupakan musibah tapi karena sebuah kelalaian. Tidak perlu saling menyalahkan karena ini sudah terjadi,” ungkap Sekda Muba Drs H Apriyadi saat pimpin rapat Pembahasan Tindaklanjut Penabrakan Jembatan (P6) Sungai Lalan di Kecamatan Lalan, Rabu 14 Agustus 2024 di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Ia pun menyarankan, mari sama-sama kita selesaikan. Jadi kami tegaskan agar semua pihak yang menyebabkan musibah ini harus turun tangan ikut membantu menuntaskan permasalahannya.
“Harus turun bersama sama menuntaskan permasalahan yang ada,” tegas Sekda
BACA JUGA:Hakim Tolak Permohonan Praperadilan, Tersangka Korupsi PTSL 2019
BACA JUGA:Petugas Dishub Palembang Angkut Paksa Kendaraan Sepeda Motor yang Parkir Sembarangan
Sekda Apriyadi juga menekankan, estimasi untuk listrik dalam kurun waktu 1 Minggu sudah harus di tuntaskan karena, listrik ini menjadi kebutuhan yang paling utama.
“Selanjutnya penyebrangan arus transportasi masyarakat, "kami tidak mau masyarakat terlalu banyak rugi akan hal ini," tegas Apriyadi.