Tegaskan Netralitas dan Keaktifan Medsos OPD di OKU Timur

Pjs Bupati OKU Timur memberikan arahan kepada admin media sosial (foto ist).--

KORANHARIANMUBA.COM, - Pjs Bupati OKU TIMUR, Prof. Dr. HM Edwar Juliartha, S.Sos, M.M., mengumpulkan seluruh admin media sosial (medsos) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat yang berlangsung di Ruang Media Center Pemkab OKU TIMUR pada Rabu 23 Oktober 2024. 

Dalam pertemuan tersebut, Prof. Edwar menekankan pentingnya keaktifan serta penyebaran informasi yang faktual dan netralitas dalam setiap postingan di media sosial pemerintah.

Dengan semakin meningkatnya penggunaan media sosial di kalangan masyarakat, Prof. Edwar menggarisbawahi bahwa media sosial OPD harus menjadi platform yang aktif dan informatif bagi publik.

Ia meminta agar semua admin medsos OPD dapat benar-benar mengikuti arahan serta menjalankan instruksi yang telah diberikan untuk mensosialisasikan kegiatan Pemerintah Daerah dan OPD masing-masing.

BACA JUGA:Kawasan Rawan Tawuran Ditempatkan Personil

BACA JUGA:Petugas Lapas Sekayu Terima Patroli Sambang Anggota Polres Muba

"Media sosial OPD harus benar-benar aktif dan informatif, bukan hanya mempublikasikan kegiatan pimpinan, tetapi semua kegiatan OPD di setiap bidang juga harus diposting. Tentukanlah jadwal postingan, setiap hari itu harus ada beberapa postingan yang relevan dan penting," ungkapnya.

Pentingnya keterlibatan masyarakat dalam program-program pemerintah menjadi salah satu sorotan utama Pjs Bupati. Menurut Prof. Edwar, salah satu tugas media sosial OPD adalah mendengungkan informasi-informasi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat.

Ia mengingatkan agar masyarakat tidak ketinggalan informasi penting seperti bantuan pemerintah, kegiatan yang langsung menyentuh masyarakat, pelayanan publik, hingga rencana kegiatan pembangunan di Kabupaten OKU Timur.

"Pastikan informasi yang diposting di medsos pemerintah dapat diakses masyarakat luas, baik itu terkait bantuan-bantuan, pelayanan publik, hingga informasi mengenai program pembangunan yang akan dilakukan," jelasnya.

Namun demikian, Prof. Edwar juga mengingatkan bahwa admin media sosial OPD harus tetap berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

"Cek terlebih dahulu kontennya, sumber dan kebenarannya. Jangan sampai medsos pemerintah menyebarkan berita hoax, provokasi, atau informasi yang terindikasi penipuan," tegasnya.

Ia menekankan pentingnya memastikan keaslian setiap informasi yang disebarkan agar tidak menimbulkan kerugian atau kebingungan di tengah masyarakat. Hal ini menjadi tanggung jawab besar bagi setiap admin medsos OPD dalam menjaga reputasi serta integritas pemerintah daerah.

Selain itu, menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, Prof. Edwar juga memberikan arahan khusus mengenai netralitas admin medsos OPD. Ia mengingatkan agar setiap admin dan ASN harus menjaga netralitas mereka selama masa kampanye.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan