KORANHARIANMUBA.COM - Radio Gema Randik 97 FM, kebanggaan masyarakat Musi Banyuasin, berhasil meraih nominasi dalam ajang bergengsi Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2024. Radio ini dinominasikan dalam kategori Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio, menjadikannya sebagai salah satu media penyiaran yang diakui secara nasional atas kontribusinya dalam menyajikan informasi berkualitas bagi publik.
Pengumuman nominasi ini disampaikan langsung oleh Ketua KPI Pusat, Ubaidlillah, melalui Surat Undangan KPI Pusat Nomor 1463/KPI/IS.04/10/2024 yang diterbitkan pada 24 Oktober 2024. Dalam surat tersebut, Radio Gema Randik diundang sebagai nomine untuk menghadiri acara Anugerah KPI 2024 yang bertema “Penyiaran Tumbuh, Indonesia Maju.” Acara ini akan berlangsung pada hari ini, Jumat, 8 November 2024, pukul 13.00 WIB di Auditorium LPP RRI, Jakarta Pusat.
Anugerah KPI merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), sebuah lembaga independen yang bertugas mengatur penyiaran di Indonesia.
Melalui penghargaan ini, KPI memberikan apresiasi kepada lembaga penyiaran yang konsisten menyajikan program berkualitas, termasuk siaran yang adil dan proporsional dalam pelaksanaan pemilu.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga, AP, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian Radio Gema Randik 97 FM.
“Nominasi ini merupakan bukti kerja keras tim Radio Gema Randik dalam menyajikan informasi yang relevan dan berkualitas bagi masyarakat. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh kru radio untuk terus berkarya,” ujar Herryandi.
Selain dapat didengarkan melalui frekuensi 97 FM, siaran Radio Gema Randik juga bisa diakses secara digital melalui laman streaming https://gemarandik.mubakab.go.id/streaming.html serta aplikasi yang tersedia di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.radiogemarandik&hl=id.
Masyarakat diharapkan dapat mendukung dan mendoakan agar Radio Gema Randik meraih prestasi terbaik dalam Anugerah KPI 2024.
"Semoga Radio Gema Randik mampu mengharumkan nama Musi Banyuasin di tingkat nasional dan terus menjadi sumber informasi yang dipercaya masyarakat," tutup Herryandi.(*)