Namun diakuinya angka kemiskinan masih di atas nasional.
Untuk itulah dirinya berharap dengan mendorong pembinaan-pembinaan UMKM seperti ini diharapkannya semakin perekonomian Sumsel akan semakin berkembang, dan lapangan kerja akan semakin terbuka.
"Salah satu cara mengatasi angka kemiskinan inj adalah dengan membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Semoga ini bisa membantu menurunkan angka kemiskinan disini," ungkapnya.
Sementara itu Direktur Urusan External PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita mengatakan pihaknya fokus mendukung perkembangan UMKM di Indonesia karena UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional.
"Sampoerna ini diawali dari UMKM. Benar-benar UMKM sekitar 111 tahun lalu. Ini juga yang melandasi kami untuk terus berkomitmen mengenbangka UMKM di Indonesia," paparnya.
Dalam program warung yang tergabung dalam jaringan Sampoerna Retail Community (SRC), Sampoerna melakukan pembinaan toko kelontong secara terintegrasi, melakukan pendampingan hingga manajemen keuangan dan pengembangan bisnis.
“Bahkan toko-toko SRC juga menyediakan wadah bagi produk UMKM di sekitar mereka. Hal ini tak lain agar SRC dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” tandasnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumsel, Dra Hj Neng Muhaiba, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan Ir H Amiruddin dan Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Romulus Sutanto.
BACA JUGA:Yuk Buruan, Pemkot Palembang Gelar Kegiatan Bursa Kerja, Peluang Buka 2000 Lowongan Kerja
Selain itu juga ada Komisaris Indonesia Financial Group (IFG), Nasrudin, Kepala Urusan External PT HM Sampoerna Tbk, Arief Triastika, Tias Gatra serta Kepala Zona Sumsel PT. HM Sampoerna Tbk, Steven Kim, serta Ketua SRC Palembang Raya, Syaipul Bahar. (*)