Adapaun mengenai vaksinasi di Kota Palembang. Khusus masyarakat yang sudah booster sudah lebih dari 60 persen, sedangkan dosis satu lebih dari 95 persen.
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Terima Penghargaan HAM, Bukti Keseriusan Pemerintah
BACA JUGA:Musi Banyuasin Daerah Pertama di Sumatera Selatan Gelar Pelatihan Aplikasi SEPAKAT
Karena syarat untuk kemarin lepas dari status pandemi itu, masyarakat harus vaksinasi booster lebih dari 60 persen.
"Dari penelitian, lebih dari 98 persen masyarakat di Kota Palembang memiliki kekebalan terhadap COVID-19. Baik melalui vaksinasi maupun sebagai penyintas," tutur dr Fenty.
Menanggapi kasus covid 19 yang kembali terjadi, Bahkan kasusnya meningkat di Singapura. dr Fenty menyatakan memang tidak menjadi kekhawatiran tetapi harus dilakukan antisipasi.
"Jika mengalami batuk pilek, gunakan masker; di kerumunan juga pakai masker. Sistem pelaporan tetap aktif, termasuk pemeriksaan skrining di Bandara untuk kedatangan dari luar negeri," ucapnya.
Kendati itu, dr Fenty menyebutkan pada awalnya Palembang mengalami pandemi COVID-19. Ttetapi sekarang telah bertransisi menjadi daerah endemis.
Hal Ini berarti kemungkinan masih ada kasus, namun tidak mencapai tingkat pandemi atau kejadian luar biasa.
"Tindakan pencegahan lain yang dilakukan adalah mengajukan permintaan vaksin. Meskipun persediaan vaksin dari pusat saat ini habis, namun Dinas Kesehatan Kota Palembang telah mengajukan permintaan vaksin melalui instansi kesehatan Provinsi," tukasnya.(*)