Tekan Angka Kecelakaan, Bersama Tim Gabungan Tertibkan Kendaraan Berpotensi Alami Lakalantas

Minggu 17 Nov 2024 - 19:00 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

KORANHARIANMUBA.COM, - Tekan angka Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di Kabupaten Muratara Sat Lantas Polres Muratara bersama TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Bapenda laksanakan operasi gabungan lintas sektoral.

Kegiatan ini sudah dilaksanakan selama tiga kali, terakhir dilaksanakan Kamis, 14 November 2024.

Kasat Lantas Polres Muratara, AKP Gunawan, SH, M.Pd, M.AP mengatakan giat operasi gabungan ini memang dilaksanakan diseluruh daerah di Indonesia.

Hanya saja untuk jadwal pelaksanaannya diserahkan ke daerah masing-masing.

BACA JUGA:Memiliki Kemampuan, Berwawasan dan Niat Tulus, Lucianty - Saparuddin Unggul Jauh Pilkada Muba

BACA JUGA:Program CSR Bank BRI, Tidak Hanya Bantu Pelatihan Keterampilan, Namun juga Modal Usaha

"Kebetulan kita di hari Kamis dan kemarin giat yang ketiga kalinya. Dalam giat ini kita lakukan sosialisasi, imbauan, penertiban dan terakhir penindakan. Penindakan dilakukan hanya untuk kendaraan yang berpotensi mengalami kecelakaan," jelasnya.

Seperti kendaraan roda empat, dilihat apakah layak atau tidak.

Di cek rem nya, lampunya dan kondisi lainnya.

"Sementara untuk motor, kita lebih ke imbauan terutama ke pelajar yang menggunakan sepeda motor," ungkapnya.

Operasi ini tidak hanya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, juga mengurangi potensi gangguan keamanan dan ketertiban.

Mereka ingin memastikan jalan raya di Muratara aman, tertib, dan nyaman untuk digunakan masyarakat.

Dalam operasi ini, petugas memeriksa kelengkapan administrasi kendaraan, seperti SIM dan STNK, serta melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang berpotensi melanggar peraturan, seperti penggunaan masker dan aturan lalu lintas.

Selain itu, petugas juga memberikan edukasi kepada pengendara tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.

"Hasilnya memang masih cukup banyak mobil yang kita tertibkan kemarin. Tapi di giat ini juga kita lebih ke selektif prioritas yang memang untuk kendaraan yang memiliki potensi mengalami kecelakaan," jelasnya. (*)

Kategori :