Setelah mengambil amplop dan melihat pertanyaan, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Nomor Urut 2, Rohman bukannya membacakan pertanyaan tersebut namun langsung mengeluarkan pernyataan jika pertanyaan tersebut tidak sesuai dengan rundown yang dibagikan.
"Baik bapak ibu sekalian sebelum saya membacakan subtema, tidak ada pertanyaan yang telah kami buka dari amplop, di sini kami merasa ada kejanggalan bahwasanya di rundown ini tidak sama dengan apa yang diberikan dengan kami," kata Rahman.
Dia menyebut, seharusnya pertanyaan yang dibacakan berasal dari mereka. Bukan dari amplop seperti yang ada.
"Maka dari itu mohon maaf telah habis jika kami tidak bisa merespons dalam hal ini. Dan kami mohon izin untuk tidak bisa melanjutkan debat ini," ucap Rahman yang langsung meninggalkan panggung debat.
Paslon tersebut juga langsung keluar dari lokasi debat diikuti para pendukungnya. Mereka juga meneriakkan kata-kata 'KPU Curang' sembari meninggalkan arena debat.
Moderator Yohana pun langsung menunda jalannya debat. Selanjutnya, Ketua KPU Muba, M Sigid Nugroho maju ke panggung bersama komisioner KPU lainnya. Dia menegaskan, jalannya debat tetap berlangsung sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara itu, Cabup dan Cawabup Muba Nomor Urut 1 Lucianty-Syaparuddin tampak tegas dan lugas menjawab pertanyaan dari panelis. Misalnya saja, upaya Cabup Cawabup Lucianty-Syaparuddin untuk memperhatikan UMKM dan Koperasi di Muba.
"Memberikan perhatian untuk program UMKM dan koperasi di Muba juga merupakan bagian untuk menekan indeks rasio gini di Kabupaten Muba," tegas Cabup Lucianty. (*l