Bawaslu Sumsel Investigasi Dugaan Bagi-Bagi Sembako yang Dilakukan Pasangan Calon di Pilgub Sumsel

Jumat 22 Nov 2024 - 20:24 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

OGAN ILIR, KORANHARIANMUBA.COM, - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan, tengah menginvestigasi dugaan bagi-bagi sembako oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. 

Ketua Bawaslu Provinsi Sumsel, Kurniawan mengungkapkan, dugaan bagi-bagi sembako ini mencuat setelah viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

"Kami sudah investigasi ke lapangan, terkait dugaan bagi-bagi sembako oleh pasangan calon," ungkap Kurniawan kepada awak media di Aula BPMP Provinsi Sumsel di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis, 21 November 2024.

Menurut Kurniawan, pihaknya akan selalu menindaklanjuti apapun yang dilaporkan masyarakat. Akan tetapi, untuk hal-hal yang menyebar di media sosial harus dilakukan investigasi mendalam. 

BACA JUGA:Bawaslu Musi Rawas Awasi 40 Akun Medsos Calon Bupati

BACA JUGA:Perkuat Pengawasan Pemilu Serentak 2024, Bawaslu Adakan Bimtek Siwaslih

"Karena terkadang, apa pun yang menyebar di media sosial itu belum tentu benar," ujarnya. 

Selain menginvestigasi dugaan bagi-bagi sembako yang dilakukan pasangan calon Gubernur dan Wagub Sumsel, Bawaslu Sumsel juga telah menerima sejumlah laporan terkait ketidaknetralan ASN dan Kepala Desa. 

"Ada 12 laporan ASN yang diduga tidak netral dalam Pilkada dengan mendukung calon tertentu," sebutnya. 

Saat ini, laporan mengenai 12 ASN yang tidak netral telah diserahkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk ditindaklanjuti.

BACA JUGA:Bawaslu Muba Menajamkan Penggunaan SIWASLIH pada Pilkada 2024

BACA JUGA:Kerja Tenang, Petugas KPU dan Bawaslu Muara Enim Dapat Jaminan Sosial

"Selain itu, kita juga menerima laporan terkait Kades di Kabupaten Muara Enim yang juga tidak netral," katanya lagi. 

Laporan mengenai sembilan Kades tersebut telah ditindaklanjuti dengan menyerahkan berkas mereka kepada penjabat (Pj) bupati di masing-masing daerah.

Adapun rincian sembilan Kades yang dilaporkan, yakni, delapan orang Kades berasal dari Muara Enim dan satu dari Banyuasin. 

Kategori :