Dukung Program Ketahanan Pangan Masyarakat, Dinas Pertanian OKU Serahkan Bantuan Bibit Sayuran

Selasa 26 Nov 2024 - 21:12 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

KORANHARIANMUBA.COM, - Dinas Pertanian OKU menyerahkan bantuan bibit sayuran kepada kelompok tani di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat. Bantuan ini diserahkan melalui Asisten 2 Setda OKU, Hasan HD secara simbolis kepada kelompok tani.

Sekretaris Dinas Pertanian OKU Hendri Eka Putra SP MSi menyampaikan, bibit tanaman sayuran yang diserahkan simbolis ini untuk mendukung program ketahanan pangan masyarakat. Bantuan ini simbolis kepada kelompok tani," ujarnya, dikonfirmasi, Senin 25 November 2024. 

Jenis bibit sayuran yang diserahkan seperti, bibit tanaman cabai, terong, sawi, Cabai dan bayam. Dinas Pertanian OKU, sebut Hendri, sudah ada program seperti pengembangan bibit cabai dan bibit bawang merah. Ini sudah terealisasi sebelumnya pada periode 2024.

Seperti untuk tanaman bawang sebanyak 1 hektar di Kecamatan Sosoh Buay Rayap, cabai sebanyak 2 hektar di unit 13, Kecamatan Sinar Peninjauan. Dari bantuan bibit sayuran ini juga untuk mendorong petani lebih semangat dalam menjalankan program ketahanan dan kemandirian pangan.

BACA JUGA:Didukung Kodim 0402/OKI, 2025 Program Cetak Sawah 200 Hektar

BACA JUGA:Lurah Ngulak Pimpin Pembersihan APK Menyambut Masa Tenang Pilkada 2024

Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni, mengatakan dalam mendukung program ketahanan pangan masyarakat, Polri membantu menjembatani kebutuhan petani. Apakah kebutuhan bibit, pupuk, alat mesin pertanian (alsintan) yang dibutuhkan kepada instansi terkait seperti dinas pertanian.

Juga akan ada penanaman ketela yang nantinya akan ditanam dalam lahan seluas 8 hektar pada Desember 2024 secara bertahap. Kita mendata kelompok tani yang ada di OKU, dan memiliki lahan seluas 160 hektar, dan akan ditanami padi, cabai dan juga ketela.

Asisten 2 Setda OKU Hasan HD menyampaikan Pemkab OKU nantinya mengkomunikasikan apa yang menjadi kebutuhan petani. "Kita akan coba menganggarkan apa saja yang jadi kebutuhan petani," ujarnya. (*)

Kategori :