SANGA DESA- Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) di sepanjang kecamatan Sanga Desa yang beberapa waktu lalu diperbaiki dengan cara tambal sulam, kini mulai dilengkapi dengan garis marka.
Petugas pengerjaan pembuatan marka sendiri pada Kamis siang (9/11) telah mencapai desa Ngulak III Kecamatan Sanga Desa. Pembuatan marka ini sendiri masih satu kesatuan dengan proyek perbaikan Jalinteng dari kelurahan Mangun Jaya sampai ke daerah Muara Beliti yang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).
Eko (40) salah satu pekerja pembuatan marka mengatakan bahwa untuk pembuatan garis jalan sendiri tidak hanya dilakukan untuk jalan yang baru diaspal tetapi juga dilakukan pada jalan yang markanya sudah pudar.
“Pengerjaan pembuatan garis jalan ini sendiri hanya dilakukan untuk titik-titik tertentu saja dimana garis marka sudah pudar,” ungkapnya.
BACA JUGA:Irma Darmawangsa Mengaku Nyaris Jadi Korban Dugaan Penipuan Yadi Sembako
Masih menurutnya tidak ada kendala berarti yang ia temui bersama dengan kelima rekannya yang lain saat pengerjaan pembuatan garis jalan.
“Untuk kendala hampir tidak ada, karena lalu lintas disini cukup sepi. Jadi untuk pengerjaannya bisa dilakukan dengan cepat. Hanya saja yang masih menjadi kendala utama kita itu kalau terjadi hujan saja. Kalau hujan itu pengerjaan terpaksa harus ditunda, karena cat thermoplastic yang menjadi bahan dasar pembuatan marka tidak akan bisa menempel keaspal jika terdapat air,” jelasnya.
Sementara itu Yadi (39) warha Desa Ngunang merasa senang dengan adanya pembuatan marka jalan di Kecamatan Sanga Desa.
“Bagus kalau sudah dibuat garis seperti ini. Jadi bisa membantu ketika pengendara saat berkendara di malam hari. kan garis ini bisa memantulkan cahaya, sehingga bisa kelihatan posisi jalan kearah mana. Apalagi kondisi jalan di Sanga Desa ini rata-rata tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan, sehingga garis jalan ini sangat membantu bagi pengendara," ujarnya. (ren)