KORANHARIANMUBA.COM - Lewis Hamilton bertekad bangkit di Grand Prix (GP) Abu Dhabi akhir pekan ini, yang sekaligus menjadi balapan terakhirnya bersama tim Mercedes. Hamilton menyampaikan hal ini usai mengalami akhir pekan sulit di GP Qatar pada Minggu 1 Desember 2024.
“Saya masih berdiri, karena bukan tentang bagaimana Anda jatuh, tetapi bagaimana Anda bangkit kembali,” ujar Hamilton, dikutip dari laman resmi Formula 1.
Pembalap asal Inggris itu mengakhiri balapan di luar 10 besar setelah mengalami berbagai kendala. Ia mendapatkan penalti waktu karena start yang salah (false start), lalu mengalami ban bocor di bagian kiri depan yang disebabkan oleh puing di lintasan lurus utama.
Hamilton juga dikenai penalti drive-through karena melanggar batas kecepatan di jalur pit. Serangkaian insiden ini membuatnya kehilangan posisi berharga.
“Saya meminta maaf atas start yang buruk. Itu adalah kesalahan saya,” ucap Hamilton melalui radio tim.
Hamilton juga mengeluhkan masalah teknis pada mobil W15-nya, terutama pada keseimbangan kemudi dan sayap depan yang dinilainya kurang optimal.
“Understeer sangat parah, dan mobil tidak mau berbelok. Ini memengaruhi kinerja ban, dan mungkin juga menyebabkan kerusakan pada ban kiri depan,” jelasnya.
Kendati demikian, Hamilton tidak ingin larut dalam kekecewaan. Ia bertekad untuk menutup musim 2024 dengan hasil terbaik di GP Abu Dhabi yang akan digelar di Sirkuit Yas Marina pada 6-8 Desember.
“Saya akan bangkit dan mencoba lagi minggu depan. Yang penting adalah kami terus berusaha dan memberikan yang terbaik,” tegasnya.
GP Abu Dhabi akan menjadi ajang penting bagi Hamilton untuk menunjukkan performa terbaiknya sebelum meninggalkan Mercedes, tim yang telah bersamanya selama lebih dari satu dekade. Balapan ini sekaligus menjadi momen terakhir baginya bersama tim yang membawanya meraih enam gelar juara dunia Formula 1.
Hamilton berharap bisa memberikan perpisahan yang manis kepada Mercedes dan para penggemarnya di Yas Marina. “Ini bukan tentang bagaimana saya mengakhiri musim, tetapi bagaimana saya terus berjuang untuk apa yang saya cintai,” tutupnya penuh optimisme.
Ajang GP Abu Dhabi akan menjadi sorotan dunia, menandai akhir musim Formula 1 2024 dan perjalanan penuh kenangan Hamilton bersama Mercedes. (*)