Namun, meskipun kegiatan berjalan lancar, ada beberapa peserta yang belum lulus kompetensi.
"Dari 18 peserta, satu peserta tidak hadir, dan dua peserta belum kompeten. Bagi yang belum kompeten, mereka bisa mengulang ujian. Kami berharap mereka yang sudah kompeten, terutama yang mencapai tingkat UKW Utama, dapat memberikan dampak positif bagi diri mereka, perusahaan, dan masyarakat luas," tambahnya.
Sekretaris PWI Kabupaten Muara Enim, Achmad Fahrorrozi, ST MIkom, yang mewakili Ketua PWI Muara Enim, mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim penguji UKW dan staf yang telah meluangkan waktu selama dua hari untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada peserta UKW.
"Mudah-mudahan setelah UKW ini, teman-teman peserta bisa lebih mengedukasi diri dalam berkarya dan menjalankan tugas sebagai jurnalis yang lebih profesional," ujar Fahrorrozi.
Ia juga mencatat bahwa hampir 99 persen anggota PWI Kabupaten Muara Enim telah mengikuti UKW, baik pada tingkat Muda, Madya, maupun Utama.
Marah Sakti Siregar, perwakilan penguji UKW, menambahkan bahwa dengan mengikuti UKW, peserta akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas wartawan dan akan lebih profesional dalam menjalankan pekerjaannya.
"Tujuan utama dari UKW adalah untuk meningkatkan kualitas wartawan agar lebih baik lagi dalam hal kompetensi dan integritas, yang merupakan salah satu pilar penting dalam sistem demokrasi negara," ujarnya.
Peserta UKW di Muara Enim terdiri dari 18 orang, yang terbagi dalam tiga kategori: 6 peserta untuk UKW Muda, 6 peserta untuk UKW Madya, dan 6 peserta untuk UKW Utama.
Tim penguji berasal dari Lembaga UKW FISIP UMJ, yang dipimpin oleh Marah Sakti Siregar, Imam Prihadiyoko, Agustiawan, dan Dr. Roni Tabroni.
BACA JUGA:Muslub Percasi Muba, H AHMADI Terpilih Secara Aklamasi, Ini Pesan Ketua KONI Muba
Dengan adanya pelaksanaan UKW ini, diharapkan semakin banyak wartawan yang memiliki kompetensi yang diakui, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas jurnalisme di Indonesia, khususnya di wilayah Sumsel. Kuliner khas Palembang
Seiring dengan perkembangan zaman, kualitas jurnalis yang kompeten sangat penting untuk mendukung keberhasilan demokrasi dan memberikan informasi yang akurat serta berimbang kepada masyarakat. (*)