Dinkes Muara Enim Sidak Pasar Takjil, Pastikan Makanan Aman dari Bahan Berbahaya

Tim Dinkes Muara Enim Sidak Pasar.--
KORANHARIANMUBA.COM – Menjelang bulan Ramadan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muara Enim bergerak cepat untuk memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. Sepanjang bulan suci ini, tim Dinkes akan melakukan inspeksi dan pengujian sampel makanan serta minuman di sejumlah pasar takjil dan pedagang kaki lima.
Kepala Dinkes Muara Enim, dr. Eni Zatilah, M.K.M, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi peredaran makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti boraks, formalin, rodamin B, pewarna tekstil, hingga methyl yellow.
“Kami akan melakukan pengecekan secara acak di titik-titik yang berpotensi tidak aman, seperti pasar takjil dan pedagang di pinggir jalan,” ujar dr. Eni pada Minggu, 2 Maret 2025.
Dalam sidak pertama, tim Dinkes tidak menemukan adanya penggunaan bahan berbahaya dalam sampel makanan dan minuman yang diuji laboratorium.
BACA JUGA:Warga Muratara Hanyut Saat Sahur, Berhasil Selamat Berkat Berpegangan pada Batu
BACA JUGA:Polisi Amankan 12 Remaja di Tanjung Batu, Ketahuan Isap Aibon di Dekat Masjid
“Hasil pemeriksaan menunjukkan semua sampel negatif dan aman dikonsumsi. Kami juga mengimbau para pedagang untuk tetap menjaga kebersihan dan kejujuran dalam menjual makanan,” tambahnya.
Pada Ramadan tahun lalu, Dinkes sempat menemukan pedagang takjil yang menggunakan bahan pangan berbahaya. Kasus tersebut terungkap melalui pengujian cepat dalam inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa titik.
Meski dalam beberapa tahun terakhir tidak ada laporan keracunan makanan, upaya pencegahan tetap menjadi prioritas. Dinkes akan terus melakukan pengambilan sampel, pengujian laboratorium, serta pembinaan dan teguran bagi pedagang yang melanggar aturan.
Langkah ini menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk melindungi masyarakat dari bahaya makanan yang tidak layak konsumsi. Dengan pengawasan ketat, diharapkan Ramadan tahun ini tetap aman dan nyaman bagi semua.(*)