HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jadon Sancho diasingkan Manchester United dari tim inti, usai bentrok dengan manager Erik Ten Hag.
Sejak saat itu, nasib Jadon Sancho kian memburuk. Kabarnya Manchester United sedang mempertimbangkan untuk memutus kontrak Sancho.
Pemain sayap muda Inggris ini baru memainkan tiga pertandingan sepanjang musim 2023/2024.
Jika tidak ada solusi, setan merah akan menambahkan Sancho, ke daftar pemain yang akan dijual jelang bursa transfer musim dingin.
BACA JUGA:Meski Gagal Namun Merasa Puas, Kejurnas PBSI 2023 Menjadi Ajang untuk Mengukur Kemampuan Diri
BACA JUGA:Skuad Garuda Tergabung di Grup D, Tergabung Tim Kuat, Shin Tae Yong Akan Berjuang Keras
Namun masalahnya hanya berapa klub yang mampu mendatangkan pesepakbola berusia 23 tahun tersebut. Selain banderol harga Sancho sebesar £50 juta, gaji tahunan sang pemain juga tinggi.
Mantan bintang Borussia Dortmund itu kabarnya akan menerima gaji mingguan sebesar £250.000, atau biaya transfer sekitar R4,9 miliar.
Sky Sports mengabarkan bahwa MU berencana melepas Jadon Sancho dari kontraknya pada Januari mendatang jika tidak ada klub yang tertarik merekrutnya.
Kebijakan ini dibahas seiring dengan proses pengambilalihan MU oleh Sir Jim Ratcliffe.
BACA JUGA:Polwan Polres Ogan Ilir Stop Pengendara, Lalu Bagikan Bingkisan
BACA JUGA:Terungkap Misteri Kematian Sekeluarga, Ini Kata Kasat Reskrim Usai Dilantik
Grup yang dipimpin INEOS dilaporkan akan mengambil pendekatan yang lebih kejam terhadap kontrak pemain, dengan tujuan memprioritaskan budaya yang tepat dan strategi rekrutmen dibandingkan kepentingan komersial.
Sancho terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2026. Namun sejak didatangkan dari Dortmund pada 2021, Sancho gagal memenuhi ekspektasi sejak awal.
Sancho hanya menyumbang 12 gol dan 6 assist dalam 82 pertandingan untuk MU. Sejak perselisihan tersebut, Jadon Sancho tidak bermain lagi sejak Agustus 2023.