KORANHARIANMUBA.COM – Mantan petarung legendaris UFC, Khabib Nurmagomedov, menjadi sorotan setelah terlibat dalam insiden di sebuah penerbangan maskapai Frontier Airlines menuju Los Angeles. Khabib dikabarkan diusir dari pesawat setelah berselisih dengan pramugari terkait kursi yang ditempatinya di dekat pintu darurat.
Menurut laporan, pramugari merasa keberatan dengan posisi duduk Khabib dan memintanya untuk pindah. Ketegangan meningkat ketika Khabib diberi dua pilihan: berpindah tempat atau keluar dari pesawat. Insiden ini memicu spekulasi bahwa kesalahpahaman terjadi karena dugaan Khabib tidak fasih berbahasa Inggris.
Namun, melalui akun Twitter pribadinya, Khabib memberikan klarifikasi dan membantah rumor tersebut. Ia mengaku fasih berbahasa Inggris dan mampu memahami seluruh arahan. Khabib menegaskan bahwa pramugari bersikap kasar sejak awal percakapan, meskipun ia telah menunjukkan sikap kooperatif.
"Wanita (pramugari) datang kepada saya dengan pertanyaan sangat kasar sejak awal, meskipun saya berbicara bahasa Inggris dengan sangat baik dan setuju untuk membantu," tulis Khabib di Twitter.
BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Dampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan Panen Raya di Banyuasin
BACA JUGA:Pegawai Paruh Waktu Tidak Bisa Lagi Ikut Tes CPNS
Ia juga mempertanyakan motif pramugari yang memintanya berpindah tempat duduk.
"Apa dasar untuk itu, ras, kebangsaan, atau yang lain? Saya tidak yakin. Namun setelah dua menit berbincang, dia memanggil keamanan dan saya diturunkan dari pesawat," lanjut Khabib.
Meski kecewa, Khabib menyatakan bahwa ia berhasil melanjutkan perjalanan menggunakan penerbangan lain. "Setelah 1,5 jam, saya naik pesawat lain dan berangkat menuju tujuan saya," ungkapnya.
Sementara itu, pihak maskapai Frontier Airlines mengonfirmasi insiden tersebut dan sedang melakukan penyelidikan. "Kami mengetahui insiden itu dan sedang menyelidikinya," demikian pernyataan resmi dari maskapai.
Insiden ini memicu perdebatan di media sosial, dengan banyak pendukung Khabib mempertanyakan tindakan pramugari dan dugaan diskriminasi terhadap atlet asal Dagestan tersebut. Hingga kini, Frontier Airlines belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hasil investigasi.(*)