MURATARA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Banjir luapan mewarnai jelang malam pergantian tahun baru 2024 di wilayah Kabupaten MURATARA.
Rumah warga di Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit terendam dan harus melakukan evakuasi anggota keluarga termasuk perabotan di tengah malam yang disertai hujan deras.
Minggu 31 Desember 2023 sekitar pukul 06.00 WIB, ketinggian banjir cukup beragam, mulai dari 1,5 meter hingga 2,5 meter.
Warga yang terdampak banjir, harus melakukan evakuasi mulai menggunakan perahu hingga menaikan perabotan elektronik hingga ke atap rumah.
BACA JUGA:Bravo! Misteri Kematian Sekeluarga di Desa Lumpatan Berhasil Diungkap, Ini Pelakunya
BACA JUGA:Selamat YA! 73 Personel Polres Muba Dinaikan Pangkat Setingkat
Firman, warga yang sempat di bincangi mengaku. Banjir awalnya sudah menggenangi permukiman warga sejak Sabtu 30 Desember 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.
Ketinggian air terus alami peningkatan, hingga Minggu sekitar pukul 01.00 WIB.
"Air sempat surut dari 1 meter menjadi setengah meter, tapi hujan lagi dan pukul 03.00 WIB, air kembali naik. Kami mau tidak mau harus evakuasi keluarga di tengah malam dan hujan," katanya.
Selain hujan deras disertai petir, kondisi juga diperparah dengan kondisi aliran listrik yang padam sejak sore hari.
BACA JUGA:Wow! Kanwil Kemenkumham Sumsel menghimpun PNBP AHU sebesar Rp 12,3 Miliar
BACA JUGA:Tahun 2023, Polda Sumsel Mencatat Ada 297 Sumur Ilegal yang Ditutup
"Anak-anak, istri, motor sudah saya evakuasi tadi malam pakai perahu. Banyak perabotan rumah yang terendam ada sebagian saya selamatkan ke atap rumah," ujarnya.
Menurutnya, proses evakuasi itu cukup dramatis. Selain harus berpacu dengan waktu, kelamnya malam dan derasnya hujan juga membuat suasana masyarakat saat itu semakin kalut.
"Takut nian semalam, air meluap lagi biso-biso tenggalam galo satu kampung di tempat kami," ujarnya.