Selain itu, senyawa tanin di dalam daun sirih merah juga dapat memicu terbentuknya kolagen (protein yang memberi tekstur elastis pada kulit).
BACA JUGA:Waspada! Simpang Tiga Desa Bailangu Minim Rambu Lalin
Kolagen dapat membuat tepi luka untuk menyusut dan menutup. Dengan begitu, luka bisa sembuh dengan lebih cepat.
2. Mencegah infeksi bakteri
Mencegah infeksi bakteri juga merupakan manfaat daun sirih merah lainnya.
Penelitian menyebutkan bahwa fenol dan flavonoid dalam daun sirih merah memiliki sifat antibakteri, sehingga mampu menghambat perkembangan bakteri Staphylococcus, yang dapat menyebabkan infeksi methicillin-resistant Staphylococcus aereus (MRSA).
3. Mengobati rheumatoid arthritis
BACA JUGA:Keren! Pertama di Indonesia Dishub Provinsi Sumsel Terapkan Timbangan Portable
Penelitian menyatakan bahwa ekstrak daun sirih merah memiliki potensi untuk digunakan sebagai obat alami untuk menyembuhkan rheumatoid arthritis.
Pasalnya, berbagai senyawa di dalam daun sirih merah, seperti flavonoid dan fenol memiliki sifat antiinflamasi, yang bermanfaat unuk meredakan peradangan akibat penyakit rheumatoid arthritis.
4. Melawan radikal bebas
Kandungan flavonoid, tanin, polifenol, dan alkaloid dalam daun sirih merah memiliki sifat antioksidan yang sangat baik.
Sifat antioksidan ini bermanfaat untuk melawan radikal bebas berlebih yang berpotensi menyebabkan kerusakan sel-sel dalam tubuh.
BACA JUGA:Yuk Sambut, Awal Tahun 2024 Ada 4 Event Sepakbola Bergengsi
Dengan begitu, Anda juga akan terhindar dari risiko mengalami berbagai penyakit kronis akibat radikal bebas berlebih, seperti aterosklerosis, penyakit jantung iskemik, penyakit Alzheimer, dan kanker.
5. Mengobati diabetes