PRABUMULIH, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Masih ingat video viral Puskesmas PRABUMULIH Barat tutup tanpa petugas yang menyebabkan seorang ibu-ibu terpaksa melahirkan di mobil?
Setelah Pj Wali Kota Prabumulih H Elman ST MM melakukan sidak dan memberikan teguran kepada Kepala Puskesmas dan Petugas piket.
Kali ini, giliran Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom yang ikut berkomentar.
Politisi Partai Golkar Prabumulih itu mengatakan, terkait viralnya pelayanan Puskesmas Prabumulih Barat yang sangat buruk bahkan ada warga melahirkan di mobil itu menandakan pelayanan kesehatan pemerintah kota Prabumulih lemah dan kurang.
BACA JUGA:Libur Telah Usai, Para Siswa Mulai Aktif Lagi ke Sekolah
BACA JUGA:Libur Usai, Pangkas Rambut Ramai Pengunjung
"Di situlah perlunya pengawasan secara kontinyu terhadap puskesmas dan rumah sakit," sebutnya.
Lebih lanjut, pria berkacamata itu menegaskan kepada petugas Puskesmas dan Rumah Sakit agar jangan pilih kasih, semua masyarakat ini masyarakat kita kota Prabumulih dan pelayanan ini ada hubungannya dengan kemanusiaan.
Dalam kesempatan itu pula, Mas Tarno (sapaan akrabnya, red) menegaskan, berkaitan viral di puskesmas Prabumulih Barat jika perlu kepala Puskesmasnya diganti jika memang tidak bisa menjalankan tugas dengan baik dan tidak bisa melayani masyarakat kota Prabumulih.
"Kejadian itu saya sangat menyayangkan, jika perlu ganti kepala puskesmasnya kalau memang tidak bisa menjalankan pelayanan yang bagus dan ini bisa jadi contoh bagi kepala puskesmas yang lain agar pelayanan tetap nomor satu," tegasnya.
BACA JUGA:Muncul Perda Sampah Baru, Tarif Angkut Sampah Alami Kenaikan
Selain itu pria yang hobi olahraga badminton ini mengungkapkan selaku petugas yang sering berhubungan langsung dengan masyarakat hendaknya berprilaku ramah dan standby sesuai dengan pekerjaan yang diberikan serta tanggungjawab.
"Kita melayani masyarakat apalagi sakit dan akan melahirkan tentu harus tindakan cepat, orang hamil mau melahirkan itu selain memperjuangkan nyawanya juga anak yang akan dilahirkan, tentu harus penanganan cepat," tukasnya berharap Pemkot Prabumulih harus melakukan evaluasi.
Terpisah, saat melakukan sidak ke Puskesmas, PJ Wali Kota Prabumulih telah mewarning Kepala Puskesmas dan jajaran untuk bekerja dengan baik dan standby melayani masyarakat terlebih ada UGD 24 jam.
Diberitaka sebelumnya, viral di media sosial, keluhan keluarga yang terpaksa melahirkan di dalam mobil lantaran Puskesmas Prabumulih Barat diduga tak ada orang alias kosong.