OGAN ILIR - Pemerintah Kabupaten OGAN ILIR melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), akan menggelar tes kompetensi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menurut Kepala BKPSDM Kabupaten Ogan Ilir, Wilson Effendi, sejak dibukanya pendaftaran seleksi PPPK hingga menjelang pelaksanaan tes kompetensi dalam waktu dekat, terdapat 2.833 pelamar yang mendaftar PPPK untuk Pemkab Ogan Ilir.
"Dari beberapa keahlian yang kita butuhkan, ternyata untuk tenaga dokter spesialis tidak ada pelamar sama sekali," terangnya, Sabtu, 11 November 2023.
Padahal, khusus untuk tenaga dokter spesialis ini, Pemkab Ogan Ilir membutuhkan sedikitnya dua orang tenaga. Yakni, satu orang dokter spesialis radiologi, dan satu orang dokter spesialis anestesi.
BACA JUGA:Ditpamobvit Polda Sumsel Datangi Warga TPA Sukawinatan dan Panti Asuhan
"Inilah yang menjadi kendala bagi kita, ke depan mungkin kita akan minta kepada pemerintah pusat melalui penerimaan CPNS," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sedikitnya 2.353 pelamar yang memenuhi syarat, akan mengikuti seleksi kompetensi PPPK untuk Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir. Untuk Kabupaten Ogan Ilir dijadwalkan seleksi PPPK pada 24 dan 25 November 2023.
"Untuk lokasinya di Graha 66 yang beralamat di Jalan Supersemar Meranjat Raya Sekip Ujung Kota Palembang," katanya.
Menurut Wilson, 2.353 peserta yang akan mengikuti tes kompetensi PPPK ini, akan memperebutkan 576 kursi kebutuhan PPPK untuk Pemkab Ogan Ilir. Adapun kebutuhan PPPK tersebut terdiri dari tenaga guru, teknis, dan kesehatan.
"Kebutuhan total sebanyak 576 pegawai. Masing-masing sebanyak 305 tenaga guru, tenaga kesehatan sebanyak 172, serta tenaga teknis 99 orang," paparnya.
BACA JUGA:Ikuti Upacara Hari Pahlawan Bersama Forkopimda
Sedangkan untuk pelamar masing-masing kebutuhan, yakni, tenaga guru sebanyak 642 pelamar, namun hanya 623 yang memenuhi syarat. Tenaga kesehatan sebanyak 1.185 pelamar, namun hanya 1.090 yang memenuhi syarat.
"Untuk tenaga teknis terdapat 1.006 pelamar, namun yang memenuhi persyaratan hanya 640 orang. Jadi total ada 2.353 peserta yang akan mengikuti seleksi nanti," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wilson mengimbau, kepada seluruh peserta untuk mengecek lokasi pelaksanaan tes sehari sebelum tanggal pelaksanaan tes. Tujuannya, untuk mengetahui jadwal menjalani tes.
"Untuk jamnya kan masing-masing peserta akan berbeda, jadi para peserta harus mengetahui jam berapa dan hari apa jadwalnya tes," lanjutnya.