HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - PBSI memiliki sejumlah agenda untuk menyambut Olimpiade Paris 2024.
Manajer dan Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, Armand Darmadji menyebut persiapan menuju Olimpiade sudah lama dilakukan.
“Perjalanan ke Olimpiade Paris membutuhkan peta dan program yang jelas supaya kami bisa menaikkan peringkat dan memasukkan sebanyak mungkin atlet Indonesia ke Olimpiade."
"Ini adalah fokus PBSI saat ini. Terima kasih kepada Badminton Lovers yang terus memberikan semangat, kritik, dan saran kepada kami,” ujar Armand dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kemarin Senin 08 Januari 2024.
BACA JUGA:Laga Pegadaian Liga 2 Indonesia, Semen Padang FC Vs Persiraja Masih Bingung Menentukan Stadion
BACA JUGA:Emak-Emak Gelar Rakor, Bahas Program Kerja untuk Kemajuan Indonesia
Selain Armand, konferensi pers tersebut juga dihadiri juara Thomas Cup empat kali Christian Hadinata selaku direktur teknik, peraih medali emas ganda campuran Olimpiade Rio 2016 Tontowi Ahmad, yang menjadi mentor bagi atlet ganda campuran.
Kemudian, ada Lilik Sudarwati selaku koordinator pelaksana tim psikologi olahraga.
Sebagai direktur teknik, Christian bertugas mengkoordinasikan tim pelatih, pelatih fisik, mentor, dan analis performa.
“Tujuan utama saat ini adalah meningkatkan peringkat atlet sehingga bisa memenuhi kuota, baik di sektor ganda maupun tunggal."
"Peringkat ini akan menentukan drawing. Kami punya waktu sampai April untuk memperbaiki peringkat atlet," ucap Christian.
Olimpiade Paris 2024 sendiri akan berlangsung pada 26 Juli–11 Agustus 2024. Cabang olahraga bulu tangkis akan dipertandingkan mulai 27 Juli sampai 5 Agustus 2024 di Porte de la Chapelle Arena di bagian utara Kota Paris. (*)
Artikel ini telah tayang di JPNN.com dengan judul "Begini Langkah dan Siasat PBSI Menuju Olimpiade Paris 2024",