HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya beberapa hari terakhir, menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir.
Tercatat, sudah 20 ribu warga terdampak oleh Bencana Banjir di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Musi Banyuasin.
Nah hal ini pun menjadi perhatian serius kepolisian setempat.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Syafii SIK MSi, memerintahkan seluruh jajaran Polsek untuk melakukan patroli dan pemantauan di daerah-daerah rawan banjir.
BACA JUGA:Warga Ngulak III Laksanakan Sholat Jumat di Rumah Pangeran Marga Sanga Desa
BACA JUGA:Pelajar Terbaik Tersebar Tanah Air Siap Bersaing pada Babak Puncak SAC Indonesia 2023
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti aksi kriminalitas atau gangguan keamanan lainnya.
"Patroli dan pemantauan ini penting dilakukan untuk memastikan keamanan warga masyarakat di wilayah hukum Polres Musi Banyuasin,” tegas Kapolres Muba AKBP Imam Syafii SIK MSi ditemui saat Latihan Menembak di Polsek Sekayu, kemarin Jumat 19 Januari 2024.
Patroli dan pemantauan tersebut dilakukan oleh personel Polsek secara rutin, terutama di malam hari.
Personel juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial, untuk memantau kondisi banjir.
"Jika terjadi banjir, personel Polsek akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga dan memberikan bantuan," ujar nya
Selain patroli dan pemantauan, Kapolres Muba juga mengimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan.
Warga diminta untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika kondisi cuaca sedang tidak bersahabat.
"Warga juga diminta untuk selalu memantau kondisi cuaca dan informasi dari BMKG," pungkasnya. (*)