HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Dua pondok yang berada dalam kebun di Dusun Tulung Secangkung, Desa Cengal, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dibongkar paksa oleh polisi.
Petugas Polsek Cengal menemukan benda seperti peralatan narkoba yakni alat hisap sabu dan plastik bening beserta korek api gas.
Diduga kedua pondok yang terbuat dari terpal warna hitam itu sering dijadikan oleh sejumlah remaja untuk pesta sabu-sabu.
Sayangnya, saat didatangi oleh personel Polsek Cengal ini, sejumlah remaja yang tengah berada di pondok tersebut melarikan diri alias kabur.
BACA JUGA:Mengejutkan, Shin Tae Yong Mendapatkan Tawaran dari Negara di Luar Asia Tenggara
BACA JUGA:Hendri Susilo Dipercaya Bangkitkan Sriwijaya FC dari Keterpurukan, Target Lolos Liga 1 Tahun 2024
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIK melalui Kapolsek Cengal, Iptu Chandra Kirana SH didampingi Kasi Humas Polres OKI, Iptu Hendi, mengatakan pihaknya melakukan pembongkaran paksa setelah menerima informasi dari masyarakat dan sekelompok orang di Desa.
Informasi tersebut menyebutkan, bahwa di dalam kebun itu ada pondok yang dicurigai dan sering digunakan untuk pesta narkoba dan juga dijadikan sebagai tempat untuk penipuan berkedok giveaway alias Tipsani.
"Jadi atas informasi masyarakat, membuat personel kita Minggu 28 Januari 2024 kemarin sekira pukul 15.00 WIB menuju lokasi kebun," kata Kapolsek, Selasa 30 Januari 2024.
Dijelaskan Kapolsek, informasi masyarakat dari dalam kebun itu, sering melihat sejumlah remaja yang gerak-geriknya meresahkan. Sehingga membuat personelnya yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Ipda Richi Rian langsung ke lokasi.
BACA JUGA:Para Pengungsi Terdampak Bencana Banjir Berangsur Pulang ke Rumah
"Dengan melewati jalan kebun menggunakan sepeda motor yang berjarak 15 menit dari Polsek sampai di lokasi dan benar mendapati 2 pondok," jelas Kapolsek.
Dikatakan Kapolsek, dengan cepat personel langsung mengecek kedua pondok.
Sayangnya untuk sejumlah remaja sudah tidak ada. Sepertinya para remaja dan sekelompok orang telah mengetahui akan kedatangan personelnya sehinga langsung berhamburan melarikan diri.
"Saat personel mengecek pondok hanya mendapati alat hisap sabu atau bong dari botol larutan. Juga ada 6 bungkus plastik bening yang diduga tempat sabu dan satu korek api gas," terangnya.