BACA JUGA:Diknasbud Muba Bakal Gagas Membuat SMP Unggulan di Sungai Lilin
"Semoga tingkat partisipasi atau kehadiran masyarakat ke TPS dapat meningkat syukur-syukur 100 persen," ucapnya.
Pada kesempatan ini tak lupa, Bupati Enos juga mengingatkan agar anggota KPPS dan juga PTPS yang merupakan Garda terdepan penyelenggara Pemilu di TPS agar dapat menjaga kesehatan dan gunakan waktu istirahat yang cukup.
"Tetap jaga kesehatan, karena baik KPPS dan PTPS akan bekerja lebih ekstra. Segera datangi fasilitas kesehatan terdekat jika kondisi badan tidak begitu prima," pesannya.
Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menyampaikan, untuk masyarakat OKU Timur silahkan datang ke TPS pada hari pencoblosan karena pihaknya telah memastikan terkait keamanan.
BACA JUGA:488.340 Warga Gunakan Hak Pilih, Wujudkan Demokrasi Bermartabat
Ia juga menyampaikan, personel dari pihak kepolisian melakukan pengamanan secara konfigurasi dengan memetakan TPS yang kurang rawan, TPS rawan dan TPS sangat rawan.
"Jangan takut untuk menggunakan hak suara anda dalam momen pemilu lima tahun sekali ini. Kami telah menurunkan 446 personel yang siap mengamankan 2.180 TPS yang ada di Kabupaten OKU Timur," pungkasnya.
Terkait pemusnahan surat suara rusak, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH menyampaikan, dari pihak kepolisian berharap jumlah yang dimusnahkan ini sesuai dengan berita acara.
"Semoga dengan pemusnahan ini tidak menimbulkan hal-hal yang berkaitan dengan mungkin terganggu jalannya Pemilu," katanya.
BACA JUGA:Tetap Jaga Iklim Kondusif, Pertahankan Zero Konflik dan Daerah yang Toleran
"Tentunya saya berharap apa yang dimusnahkan ini sesuai dengan apa yang ditulis di berita acara dengan fisik yang dimusnahkan dan tidak ada yang tertinggal," tambah Kapolres.
Lalu pemusnahan ini harus tunggu sampai selesai dan benar-benar habis jangan sampai ada tersisa dan tercecer.
"Saya harapkan dari KPU dan Bawaslu OKU Timur kalau bisa logistik sudah bergeser ke KPPS atau ditempat yang aman di sekitar TPS," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten OKU Timur Denis Firmansyah mengatakan, pemusnahan surat suara ini merupakan rangkaian akhir terkait pengurusan logistik.
"Sekarang ini proses terakhir terkait logistik, dimana di gudang logistik sudah kosong. Dan sekarang kita musnahkan surat suara yang rusak dan berlebih," kata Denis, Selasa 13 Februari 2024.