HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, MT, hari ini menyaksikan langsung pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU OKU Timur, Selasa 13 Februari 2024.
Pemusnahan ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan keaslian surat suara yang akan digunakan pada Pemilu 2024.
Pemusnahan 5.085 surat suara sendiri dilakukan dengan cara dibakar sampai menjadi abu.
Pemusnahan dengan cara dibakar juga merupakan metode yang umum digunakan untuk surat suara yang rusak atau tidak terpakai.
BACA JUGA:Isra Miraj, SMP Perintis Gelar Yasinan Bersama dengan Siswa
BACA JUGA:Keliling Kecamatan, Pj Bupati Apriyadi Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman
Metode ini dipilih karena efektif untuk memastikan surat suara benar-benar tidak bisa digunakan lagi dan menghindari potensi kecurangan.
Selain Bupati, hadir juga menyaksikan pemusnahan surat suara pada H-1 pencoblosan itu Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, dan juga perwakilan Bawaslu OKU Timur, Kejaksaan Negeri OKU Timur serta perwakilan Kodim 0403/OKU.
Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyampaikan, tahapan pemusnahan surat suara ini wajib dan penting untuk dilakukan karena hal ini ini memastikan berjalannya proses demokrasi yang aman, damai dan lancar.
"Untuk menciptakan situasi pemilu yang damai, aman dan kondusif maka kita wajib untuk melakukan tahapan ini," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Waktu Makan Paling Tepat, Manfaatnya Seketika, Ganti Sarapan Pagi
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Enos, sapaan Ir H Lanosin MT, mengajak seluruh masyarakat Bumi Sebiduk Sehaluan untuk dapat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak suara jangan Golongan Putih (Golput).
Ia juga menyampaikan, bahwa ia menyalurkan hak suaranya di TPS 1 di Desa Harjo Winagun, Kecamatan Belitang, bersama Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur Hj Sheila Noberta SpA MKes.
"Jangan Golput. Ayo datang ke TPS kita sukseskan pemilu 2024 kita tentukan arah bangsa kita," ujarnya.
Lanjut kata Enos, diharapkan masyarakat Kabupaten OKU Timur dapat hadir semua ke TPS supaya tingkat partisipasi pemilih diatas 80 persen.