SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Minat masyarakat kecamatan Sanga Desa terhadap salahsatu produk olahan buah Durian yaitu Tempoyak, ternyata masih sangat tinggi.
Hal ini terbukti dari laris manisnya olahan daging buah durian ini di pasaran saat ini.
Pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Terusan, Kemarin Kamis 15 Februari 2024 rata-rata lapak pedagang tempoyak ramai diserbu oleh para pembeli yang mayoritasnya kalangan ibu-ibu.
Bahkan salahsatu pedagang tempoyak mengaku dalam sehari ia bisa menghabiskan kurang lebih 70 Kg tempoyak. Salahsatunya yaitu Yanto (38) pedagang tempoyak asal Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Kotak Suara dan Logistik Pemilu 2024 di Sanga Desa Sudah di PPK
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Jules Kounde Bakal Dijual Barcelona Musim Panas 2024
“Alhamdulillah hari ini laris manis, dari 70 Kg tempoyak yang saya bawa hampir seluruhnya ludes dibeli oleh pembeli.” ungkap Yanto.
Ia menuturkan bahwa, tempoyak yang ia jual tersebut ia datangkan dari daerah Manak Provinsi Bengkulu.
“Kalau tempoyak ini asalnya dari Manak provinsi Bengkulu. Saat ini disana memang sedang musim panen Durian sehingga stok tempoyak disana cukup melimpah. Untuk harga sendiri ada dua macam. Pertama yang baru dikikis ini Rp 60 ribu perkilogram, dan yang satu lagi Rp 40 ribu sekilo. Namun untuk kualitas sama saja, dijamin keduanya asli tidak ada campuran.” ujar pria yang sudah 6 tahun menggeluti usaha jual beli tempoyak ini.
Dirinyapun mengaku bisa meraup omset hingga Rp 5 Juta dalam satu kali berjualan di pasar kalangan Ngulak.
“Bicara Omset itu sih tergantung dari penjualan, biasanya untuk satu kali jualan bisa menghasilkan uang antara Rp 4 Juta hingga Rp 5 Juta.” tuturnya.
Mastita (45) warga desa Air Itam yang saat itu tengah membeli tempoyak milik Yanto mengatakan bahwa dirinya sudah cukup lama berlangganan tempoyak pada Yanto. “
Saya sudah sering beli disini, memang tempoyak nya di jamin asli. Selain itu saat dimasak rasanya pun enak, tidak asam.” ucapnya. (*)