HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Ratusan Rumah Penduduk di Desa Karang Agung Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), kemarin Jumat 16 Februari 2024 terendam oleh meluapnya aliran Sungai Ogan.
Tak hanya itu, luapan Sungai Ogan juga nyaris menghanyutkan 15 orang anak terbawa arus banjir saat melintasi jembatan gantung di desa setempat.
Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, Sabtu, 17 Februari 2024 mengatakan bahwa intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) mulai pukul 10.00 WIB hingga dini hari merendam ratusan rumah penduduk di berbagai wilayah di kabupaten setempat.
Bahkan, jembatan gantung di Desa Karang Agung putus diterjang arus Sungai Ogan yang meluap hingga nyaris menelan korban jiwa.
BACA JUGA:Wow, Megawati CS Tembus 3 Besar Klasemen Sementara Korea V-League 2023/2024
BACA JUGA:Anthony Martial Dirumorkan Digantikan oleh Mathys Tel
"Naasnya saat jembatan putus ada warga yang merupakan anak-anak sedang melintas hingga terjatuh dan terseret beberapa meter ke sungai," katanya.
Beruntung, kata dia, belasan korban berhasil diselamatkan oleh warga sekitar menggunakan alat seadanya hingga tidak menimbulkan korban jiwa.
"Khusus untuk wilayah Desa Karang Agung juga terdapat sejumlah kerusakan pada fasilitas umum seperti masjid dan kantor desa terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 centimeter," ujarnya.
Selain itu, beberapa kawasan di Kecamatan Baturaja Barat juga terendam banjir seperti wilayah Tanjung Karangan di mana akses jalan Lintas Sumatera tergenang air mencapai 1 meter hingga sempat mengganggu arus lalulintas di wilayah itu.
Saat ini tim BPBD OKU masih melakukan peninjauan di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga ke dataran tinggi agar tidak ada korban jiwa akibat bencana alam tersebut.
"Hingga saat ini banjir di beberapa wilayah sudah mulai surut. Berdasarkan hasil pendataan terdapat sebanyak 536 rumah warga Kabupaten OKU terdampak banjir dengan ketinggian mencapai 1 meter," ujarnya. (*)