Agar Terhindar Air Pasang Sungai Musi, Warga Tepi Sungai Musi Disarankan Bangun Rumah Panggung

Walikota Palembang (ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Wali Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) Ratu Dewa mengedukasi warga di tepi Sungai Musi agar membangun rumah panggung guna menghindari banjir saat air sedang pasang.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa di Palembang, Jumat 14 Maret 2025, mengatakan bahwa warga yang tinggal di tepian sungai perlu diberi pemahaman bahwa harus bersahabat dengan alam.
Artinya, mereka yang tinggal di tepi sungai diharapkan agar rumahnya dibangun panggung agar keadaan rumah bisa tinggi dan menghindari banjir saat air sedang pasang.Pemkot Palembang juga mengatur strategi dalam menangani apabila terdapat warga di tepi sungai yang perlu di evakuasi karena terendam banjir, yakni dengan menyiagakan perahu - perahu karet seperti di kawasan Pulau Kemaro, dimana banyak warga yang berada di tepi sungai.
BACA JUGA: Lapas Sekayu Salurkan Paket Sembako untuk Keluarga Warga Binaan dan Masyarakat Sekitar Lapas
BACA JUGA:Tol Palembang – Betung Selesai April 2026, Ini Janji PT HK Depan Gubernur Sumsel Herman Deru
Dewa menegaskan Dinas Penanggulangan Bencana untuk sigap menyiapkan perahu karet, tenda pengungsian dan dapur umum, ketika terjadi banjir, semua sudah siap.Ia menugaskan Dinas Kominfo harus aktif memberikan sosialisasi ke warga hingga tingkat RT soal informasi waspada banjir ini.
Sebagai penanda dan peringatan adanya potensi bencana banjir, melalui Dinas Pemadam Kebakaran akan membunyikan sirine.
Sirine ini dulunya dipakai di tahun 90-an akan diaktifkan kembali saat cuaca ekstrem dan ada bencana banjir.
Saat ini sirine ada di Kantor Wali Kota Palembang. Meski alatnya ada, tapi rusak Ia meminta untuk segera dinormalkan kembali, termasuk mengaktifkan kembali lampu sorot dari Kantor Wali Kota Palembang.
"Dulu sirine ini sering berbunyi di jam tertentu, seperti jam 6 pagi, jam 12 siang, nah saat ada potensi bencana banjir agar diketahui oleh warga," katanya. (*)