SUNGAI LILIN, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Nipah adalah sejenis palem yang tumbuh di lingkungan hutan bakau atau daerah pasang-surut dekat tepi laut.
Daun nya bisa dibuat untuk bahan pembuat atap dan sudah dimanfaatkan oleh masyarakat sejak dulu.
Di Kabupaten Musi Banyuasin ada sentra pembuatan atap dari daun nipah.
Daerah tersebut adalah Kelurahan Sungai Lilin dan juga Desa Pinang Banjar Kecamatan Sungai Lilin.
Dikedua tempat ini memang berada di bantaran Sungai Dawas, salah satu Sungai Pasang surut yang ada di Kabupaten Muba.
BACA JUGA:Melalui Restorative Justice, Penadah Handphone Curian Dibebaskan
BACA JUGA:Apa Iya? Ketua Rukun Tetangga Digratiskan Tagihan PDAM, Ini Jawaban Dirut PDAM
Warga yang mengolah daun nipah menjadi atap didominasi oleh ibu-ibu.
Saat ini beragamnya jenis atap sudah bermunculan, namun atap daun nipah masih tetap eksis bertahan.
Pembelinya masih ada namun sayang keberadaan bahan baku yang justru makin menipis.
Sudah sejak lama usaha pembuatan atap dari daun nipah di Desa Pinang Banjar ada. Bahkan mungkin salah satu yang terbanyak tidak hanya di Kecamatan Sungai Lilin namun di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Perolehan Suara Anjlok, Minta Evaluasi Kinerja Ketua DPW PAN Sumsel
Beberapa lapak penjualan berjejer dipinggir ruas jalan lintas timur (Jalintim) Palembang-Jambi tepatnya di sekitar jembatan yang membentang di Sungai Lilin.
"Sudah lama dek jualan atap nipah, aku bae dari tahun 1997," jelas Yusuf salah satu penjual atap daun nipah di Desa Pinang Banjar.
Yusuf mengaku sebelum dirinya sudah ada beberapa seniornya yang membuka usaha tersebut.