BACA JUGA:Buat Kamu Teh Mania, Waspada Minum Es Teh Ketika Berbuka Puasa
Saat hendak berjalan menuju kamar kecil tiba-tiba dirinya mendapatkan perlakuan tak senonoh dua orang laki-laki yang belakangan diketahui merupakan oknum perwira Polri.
"Keduanya berada di meja saat saya melintas menuju toilet. Kebetulannya tempat duduk mereka satu arah dengan toilet. Saat saya lewat dia menyentuh bagian dada saya sebanyak tiga kali dengan siku," kata pelapor M.
Tak menerimanya, korban langsung menyiram terlapor dengan air mineral.
Tindakan itu dibalas oleh dua orang wanita yang saat itu bersama terlapor dengan cara melempar botol air mineral yang mengenai wajah korban.
"Suasana kacau dan membuat kami dipaksa keluar oleh sekuriti dan saat saya keluar menuju area parkir, terlapor bersama temannya mengeroyok dengan menjambak rambut saya. Mereka juga mencaci dengan kata-kata kasar," terangnya lagi.
Korban M juga mengaku mendapat cakaran di tangan dan leher. Tak hanya itu, rambut korban juga dijambak.
"Pertama kepala saya dipegang, lalu dijambak, tiga orang yang berperan mengeroyok dua cowok dan satu cewek," tandasnya.
Suwito Winoto SH, mengatakan selain membuat laporan di Propam Polda Sumsel soal kode etik, pihaknya juga membuat laporan pidana di SPKT Polda Sumsel.
"Saksi dari kami sudah dipanggil Propam dan juga sudah mendatangi TKP," tegas Suwito.(*)