Dimana panen buah duku ini akan terus berlanjut hingga menjelang hari raya idul fitri atau lebaran nanti.
"Kalau untuk panen buah duku ini diperkirakan akan terus berlanjut sampai bulan puasa dan lebaran," kata dia.
Dia menjelaskan, dalam panen buah duku ini, ada sebagian buah yang jatuh sendiri. Ini berbeda dengan buah duku yang panen diambil langsung dari pohonnya.
"Jadi buah duku ini disortir terlebih dahulu sesuai ukuran, sebelum dimasukan ke peti untuk dijual," terangnya.
Dikatakannya, untuk buah panen duku yang sudah dipanen ini dijual ke luar yaitu ke Jakarta dan pulau Jawa. Dukunya dengan kwalitas bagus.
Mengenai harga, disampaikan Giding, bervariatif sesuai dengan lokasi pemasaran. Seperti harga 1 peti dengan berat duku 15 Kg dijual kepengecer setempat biasa dengan harga Rp150 ribu. Tetapi bisa Rp190 ribu.
Lalu, untuk harga buah duku yang akan dikirim ke pulau Jakarta dan Pulau Jawa lebih mahal.
Untuk diketahui buah duiu ini, banyak tumbuh subur di Provinsi Sumsel, tepatnya di Kabupaten OKI, OKI, OI, OKU Timur dan Kabupaten lainnya.
Di Kabupaten OKI sendiri, kebun buah duku banyak terdapat di Kecamatan Tanjung Lubuk, Teluk Gelam dan SP Padang.
Terkenal dengan sebutan duku komering. Karena rasanya yang manis, berkulit tipis dan daging buahnya besar serta bijinya yang kecil. (*)