SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Warga sekitar Simpang 4 Puskesmas Ngulak, Kelurahan Ngulak 1 mengeluhkan kondisi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) dekat rumah mereka.
Pasalnya, sudah satu bulan lebih jalan tersebut tidak kunjung diaspal oleh pihak terkait, pasca dikeruk dan ditimbun dengan batu koral.
Akibatnya, kondisi jalan menjadi berdebu dan membuat warga sekitar menjadi terganggu.
Selain itu, kontur tanah yang belum begitu padat, membuat kondisi jalan menjadi cekung hingga kendaraan roda empat kerap kali tersangkut ketika melewati ruas jalan tersebut.
BACA JUGA:Berhasil Kendalikan Inflasi, Ini Pernyataan Tim Evaluator Kemendagri Kepada Pj Bupati Apriyadi
BACA JUGA:Ramadan, Veraqueen Persembahkan Lagu Taaruf Cinta
"Kami terpaksa tutup pintu dan jendela, karena debunya pekat sekali saat siang hari. Bahkan kami terpaksa menyapu rumah hingga 8 kali sehari karena debu," ungkap Man (39) warga sekitar, saat dibincangi Kamis 7 Maret 2024.
Ia pun mempertanyakan lambannya pihak yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan dan perbaikan Jalinteng.
"Pertanyaan kami, kapan jalan ini mau diaspal. Sudah tiga kali ditimbun dan diratakan tapi tidak juga diaspal ulang. Kalau bisa secepatnya pihak terkait untuk mengaspal ulang jalan ini," tukasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Renal, warga yang rumahnya berada di sekitar lokasi. Ia mengharapkan pemborong yang mengerjakan perbaikan jalan agar segera melakukan pengaspalan ulang.
"Harapan kami kalau bisa besok segera diaspal. Kami khawatir warga yang ada disekitar sini bakal sakit jika lama-lama menghisap debu dari jalan ini," katanya. (*)