Stop Makanan Mengandung Pemanis, Penyakit Diabetes Militus Menyerang Ratusan Anak, Ini Gejalanya

Sabtu 16 Mar 2024 - 22:20 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Selain itu, warganet juga berkomentar saat ini anak-anak selai gemar jajan makanan atau minuman pemanis buatan juga tidak dibarengi dengan gerak karena pengaruh smartphone.

"Anak jaman now makan manis tpi mager gerak asik dgn hp beda sama anak dulu makan sebakul aktifnya pun bukan maen mainnya larian maen klereng dll permainan yg bergerak aktif lainnya," tulis komentar akun @Nisa*.

Sekedar informasi, Diabetes Mellitus atau yang dikenal dengan kencing manis/penyakit gula merupakan penyakit dimana kadar gula dalam darah cukup tinggi.

Hal itu ditambah, tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin sehingga gula didalam darah tidak dapat dimetabolisme.

Penyakit Diabetes Mellitus adalah penyakit degeneratif (penyakit tidak menular) yang tidak memiliki penyebab, namun memiliki faktor resiko.

a. faktor keturunan (genetik)

anak yang memiliki orang tua dengan riwayat penyakit Diabetes akan 3x lebih beresiko untuk terkena penyakit Diabetes.

b. Usia Lebih dari 40 tahun

seseorang dengan usia lebih dari 40 tahun akan lebih beresiko terkena penyakit diabetes mellitus terutama DM tipe 2.

c. Obesitas (kegemukan)

Kegemukan merupakan factor resiko Diabetes yang cukup besar. Mayoritas pasien diabetes mellitus tipe 2 berawal dari kegemukan.

d. gaya hidup yang kurang sehat

gaya hidup yang buruk merupakan salah satu factor resiko penyakit DM yang perlu diwaspadai. 

Kebanyakan orang lebih memilih makanan yang rasanya enak dibandingkan dengan makanan sehat. 

Padahal, makanan dengan rasa yang enak belum tentu menyehatkan tubuh, dan kebanyakan makanan enak tersebut malah memperburuk kondisi tubuh jika dikonsumsi terus menerus.

e. kurang beraktivitas dan kurang olahraga

Kategori :