"Di sekolah, kita ajak anak-anak baca yasin bersama dengan harapan anak kami cepat ditemukan," ungkapnya.
BACA JUGA:Ini Wilayah Indonesia Berpotensi Dilanda Hujan Lebat
BACA JUGA: Simak Nih! Menpan-RB Setujui 1.700 Formasi CASN
Diberitakan sebelumnya, seorang siswa SMP Negeri 1 Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, menjadi korban tenggelam saat mandi di lebak yang berada di Desa Tanjung Laut Kecamatan Tanjung Batu, Minggu sore, 17 Maret 2024.
Siswa kelas 9.4 SMPN 1 Indralaya Selatan tersebut bernama Muhammad Fahrezi atau yang akrab disapa Rozin, berasal dari Desa Tanjung Dayang Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.
Menurut informasi yang beredar, korban tenggelam ini sedang mandi bersama ketiga temannya. Dua orang temannya berasal dari Desa Tanjung Dayang, dan satu temannya merupakan asli Desa Tanjung Laut.
Saat tiba di lokasi lebak, ketiga remaja ini hendak mandi. Namun, saat teman-temannya sedang membuka baju, korban ternyata lebih dulu terjun.
Namun, sungguh tak disangka, arus deras sungai tersebut membuat korban terbawa. Kedua temannya, lalu meminta pertolongan kepada warga yang sedang menangkul ikan.
Berdasarkan informasi dari warga yang memberikan pertolongan, dirinya sempat menarik korban saat arus deras menariknya.
Akan tetapi, bukannya menarik korban, warga tersebut malah sempat tertarik oleh korban ke arus deras.
"Saya malah sempat ikut tertarik," ujarnya.
Karena melihat mata korban yang memerah dan merasa ditarik, warga yang menolong ini pun akhirnya melepaskan tarikan itu.
Saat melepaskan pegangan tersebut, korban pun terlihat sudah tak bertenaga lagi.
"Kalau terus-terusan berpegangan, bisa-bisa saya yang juga ikut tenggelam," katanya lagi.
Setelah melepas pegangan itu, korban pun tenggelam dan tak terlihat lagi. Warga ini pun, memanggil warga lainnya untuk meminta pertolongan.
Pencarian korban tenggelam ini sempat mengalami kendala, karena turunnya hujan yang cukup deras. (*)