HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Patroli gabungan yang digelar aparat kepolisian Palembang kembali berhasil menjaring puluhan remaja yang terlibat tawuran. Kali ini, sebanyak 73 orang terjaring dalam operasi yang berlangsung pada Jumat 22 Maret 2024, Kemarin malam hingga Sabtu 23 Maret 2024, dini hari.
Jumlah ini meningkat dibandingkan operasi sebelumnya yang mengamankan 28 anak. Para remaja yang terjaring langsung dikirim ke Panti Sosial Rehabilitasi Anak Berhadapan dengan Hukum (PSRABH) Indralaya, Ogan Ilir.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, mengatakan operasi ini digelar untuk merespon maraknya aksi tawuran di Palembang. Sasaran patroli meliputi kawasan Simpang Sungki, Simpang Sunan, dan beberapa lokasi lainnya yang rawan terjadi tawuran.
"Dari 106 orang yang diamankan, 73 di antaranya merupakan remaja dan pemuda yang terlibat atau hendak melakukan aksi tawuran," ungkap Kombes Pol Harryo.
BACA JUGA:Terharu! Bayi Perempuan Ditemukan di Kardus Bekas Mi Instan, Surat Wasiatnya Buat Netizen Menangis!
BACA JUGA:4 Tahun DPO, Penjambret Mahasiswi Unsri Akhirnya Terciduk Dirumahnya
Selain mengamankan para pelaku tawuran, petugas juga mengamankan 57 kendaraan, termasuk 33 unit yang terjaring razia knalpot brong. Barang bukti lain yang disita antara lain senjata tajam, petasan, minuman keras, dan narkoba.
"Anak-anak yang tawuran dan tidak membawa senjata tajam kita kirim ke lembaga pembinaan di Indralaya. Sedangkan yang terlibat tindak pidana akan diproses sesuai hukum," tegas Kombes Pol Harryo.
Salah satu orang tua dari anak yang diamankan mengaku sedih dan tidak tega melihat kondisi anaknya. Namun, dia berharap dengan pembinaan di Indralaya, anaknya dapat berubah menjadi lebih baik dan tidak lagi terlibat tawuran.
"Semoga saja sepulang dari dibina ini dia akan menjadi lebih baik dan tidak ikut tawuran lagi. Saya cuma berharap, ini membawa kebaikan dan perubahan ke arah yang lebih baik lagi ke depannya," tuturnya.(*)