Selain itu, stres oksidatif juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker.
Namun kabar baiknya, antioksidan yang tinggi dari teh hijau dapat membantu melawan kanker.
Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Teh hijau juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke yang merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia.
BACA JUGA:Truk Muatan Berlebih Dilarang Melintas Diatas Jembatan Terusan Laut, Selama 2 Bulan
BACA JUGA:Asyik! Rp 45,7 Milliar untuk THR PNS 2024 di Lingkungan Pemkab OKU Timur
Beberapa studi menunjukkan bahwa kandungan dalam teh hijau dapat meningkatkan beberapa faktor risiko utama untuk penyakit jantung, termasuk meningkatkan kadar kolesterol baik dan mengurangi oksidasi kolesterol.
Antioksidan yang terdapat pada teh hijau juga diketahui mampu melindungi tubuh terhadap pembentukan plak di arteri, dan mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung.
Meningkatkan Fungsi Otak
Teh hijau tidak hanya meningkatkan kewaspadaan tetapi juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak, khususnya kemampuan kognitif. Kandungan kafein yang terdapat di dalam teh hijau berfungsi sebagai stimulan yang cukup efektif untuk membantu meningkatkan fokus dan memori.
Meningkatkan Kesehatan Gigi
Teh hijau mengandung katekin, dimana zat ini yang memiliki efek biologis lainnya, termasuk aktivitas antimikroba.
Kandungan katekin pada teh hijau dapat membantu membunuh bakteri, yang dapat meningkatkan kesehatan mulut dan mengurangi bau mulut.
Untuk diketahui bahwa dengan rutin mengkonsumsi teh hijau secara teratur, dapat menjadi salah satu cara untuk menjaga kesehatan.
Penting untuk diingat bahwa minum teh hijau adalah salah satu komponen dari gaya hidup sehat secara keseluruhan, yang juga harus mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan mengelola stres.
Proses Pembuatan Teh Hijau