Bravo, Satreskrim Polres Lubuklinggau Berhasil Ungkap Kematian Warga Batu Urip, Ini Terduga Pelakunya

BEKUK, Sat Reskrim Polres Lubuklinggau Ungkap Kematian Warga Batu Urip dan Bekuk Terduga Pelaku (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Bravo jajaran Satreskrim Polres Lubuklinggau.5 terduga pelaku pembunuhan Robert Marlando Harahap (20), warga Jalan Permai 16, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Saat ini, kelima pelaku sedang menjalani penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap peran masing-masing dalam kasus pembunuhan ini.
Informasi yang dihimpun, para pelaku merupakan teman-teman korban yang bekerja sebagai pencabut bulu ayam di sebuah kandang peternakan.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Adithia Bagus Arjunadi, melalui Kasatreskrim AKP M Kurniawan Azwar, membenarkan penangkapan para pelaku.
BACA JUGA: Warga Lubuklinggau Dibacok ODGJ, Keluarga Tak Menuntut Hukum, Polisi Diminta Amankan Pelaku
"Ya, sudah kita tangkap kurang dari 1x24 jam pasca jenazah korban ditemukan," kata AKP M Kurniawan Azwar saat dikonfirmasi pada Rabu 02 April 2025.
AKP M Kurniawan Azwar menjelaskan bahwa para pelaku telah diamankan di Polres Lubuklinggau untuk penyidikan lebih lanjut.
Mereka sedang dimintai keterangan terkait peran dan motif pembunuhan.
"Sekarang sudah diamankan di Polres Lubuklinggau, masih kita dalami motif pelaku. Setelah selesai nanti akan kita lakukan pers rilis," ungkapnya.
Sebelumnya, Kanit Pidum Satreskrim Polres Lubuklinggau, IPDA Suwarno, mengungkapkan bahwa korban telah divisum dan diduga meninggal tiga hari sebelum ditemukan.
Hasil visum sementara menunjukkan adanya indikasi pembunuhan, meskipun tidak ditemukan luka benda tajam, tetapi ada bekas benda tumpul di tubuh korban.
"Tidak ada bekas benda-benda tajam, tapi ada bekas tumpul, karena lebih dari tiga hari jadi sudah samar-samar," jelas Ipda Suwarno.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut terkait penyebab kematian korban dan menduga bahwa korban dibunuh di tempat lain dan kemudian dibuang di lokasi penemuan mayat.
"Kalau indikasi pembunuhan ada, kemungkinan korban ini dibuang di lokasi, tapi untuk pembuktian sekarang masih penyelidikan," tambah Ipda Suwarno.
Diberitakan, misteri hilangnya Robert Marlanda Harahap (20) akhirnya terungkap setelah tiga hari pencarian.
Warga Jalan Permai 14, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Jalan Kenanga I, Kelurahan Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, pada Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut keterangan NN, salah satu kerabat korban, Robert diketahui sempat bertengkar dengan ayahnya sebelum meninggalkan rumah.
Setelah peristiwa itu, keluarga mulai merasa khawatir ketika korban tidak kunjung pulang dan akhirnya melaporkan kehilangan Robert ke pihak kepolisian.
"Kami awalnya mengira Robert hanya pergi sebentar, tapi setelah beberapa hari tidak ada kabar, kami mulai panik dan langsung melaporkannya ke polisi," ujar NN kepada wartawan.
Selang tiga hari setelah laporan kehilangan dibuat, jasad Robert ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Penemuan mayat ini menggegerkan warga setempat yang langsung melapor ke pihak berwenang.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Adhitya Bagus Arjunadi melalui Kasat Reskrim AKP M Kurniawan Azwar mengatakan bahwa dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan indikasi kuat bahwa Robert merupakan korban pembunuhan.
"Dari hasil penyelidikan awal, ditemukan beberapa bukti yang mengarah pada dugaan pembunuhan. Kami masih mendalami motif di balik kejadian ini," ungkapnya.
Tim Sat Reskrim Polres Lubuklinggau langsung bergerak cepat dengan membagi tim menjadi dua bagian.
Tim pertama bertugas mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau untuk dilakukan autopsi, sementara tim lainnya melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, polisi akhirnya mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku pembunuhan.
Tidak butuh waktu lama, aparat kepolisian berhasil menangkap tersangka yang diduga kuat menjadi dalang di balik kematian Robert.(*)