SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN,CO - Sebuah spanduk yang terpasang di baliho batas Kabupaten Musi Banyuasin - Musi Rawas yang terletak di Desa Air Balui, saat ini kondisinya butuh perhatian.
Pasalnya, kondisi spanduk tersebut sudah lapuk dan menjuntai hingga berpotensi membahayakan pengendara yang melintas.
Pantauan wartawan koran ini Jumat 29 Maret 2024, terlihat kondisi spanduk di kedua sisi baliho menjuntai ke bawah serta rawan terlepas ketika diterpa angin.
"Saya khawatirnya tiba-tiba spanduk tersebut lepas dan jatuh menimpa pengendara sepeda motor, sehingga bisa menyebabkan kecelakaan. Kalau bisa pihal terkait segera melepas sisa spanduk tersebut sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," ujar Yadi (33) warga Desa Air Balui yang kebetulan melintas.
BACA JUGA:Berikan Santunan Jaminan bagi Tenaga Kerja
BACA JUGA:Kesatria Bengawan Solo Tetap Berkandang di Sritex Arena
Lebih lanjut ia pun menuturkan agar Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bisa menyewakan saja baliho bekas batas kabupaten tersebut supaya bisa menambah pemasukan daerah.
"Disewakan saja baliho besar ini, jadi bisa tambah pemasukan daerah. Mengingat untuk batas Kabupaten Musi Banyuasin sudah ada yang baru dibangun," tuturnya.
Senada, Ari warga Desa Prabumulih II Kabupaten Musi Rawas berharap agar pihak terkait di Kabupaten Musi Banyuasin memberikan perhatian dan membuang sisa spanduk pada tugu batas Kabupaten yang lama.
"Harapannya kalau bisa dilepas saja, jangan biarkan klewer-klewer seperti itu. Karena berpotensi membahayakan pengendara," tukasnya. (*)