Di Sanga Desa Ada Keturunan Wali Songo, Ini Ceritanya!

Jumat 12 Apr 2024 - 06:45 WIB
Reporter : Man
Editor : Adit

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Siapa sangka dipinggiran Sungai Musi tepatnya di Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa bersemayam seorang tokoh hebat bernama Puyang Dukun H Yusuf bin H Alibidin yang bergelar Ratu Agung Puting Ngulak.

Beliau sendiri dipercaya sebagai salah satu keturunan generasi ke - 18 dari Wali Songo.

Makam Puyang  H M Yusuf sendiri bertempat di tepi sungai diantara rumah warga Kelurahan Ngulak, terdapat lima makam yang letaknya berjajar.

Di atas makam terdapat keunikan diantaranya tersusun secara unik terdiri dari bongkahan batu-batu besar di atas makam Puyang Dukun H M Yusuf yang menjadi ciri khas pemakaman.

BACA JUGA:Tragis! 7 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang

BACA JUGA:Ini Nih! Destinasi Wisata yang Bagus untuk Dikunjungi Pada Lebaran Kedua, Jaraknya 128,3 Km dari Sekayu

Masyarakat Sanga Desa khususnya wilayah Ngulak sangat mempercayai bahwa makam tersebut sakral dan adanya kekuatan ghaib yang tidak dapat dilihat tetapi dapat dirasakan dan terbukti keramat. 

Masyarakat Ngulak mempercayai bahwa Puyang Dukun H M Yusuf adalah orang yang membawa pengaruh besar dan memiliki kelebihan yang luar biasa di wilayah Ngulak. 

Hingga sekarang makam keramat Puyang Dukun H M Yusuf masih ramai di ziarahi. Peziarah umumnya mendatangi makam Puyang Dukun H M Yusuf untuk berwasilah.

Puyang Dukun H M Yusuf bin H Alibidin dipercaya merupakan seorang ulama besar yang berada di Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.

BACA JUGA:3 Orang Langsung Bebas, 839 Warga Binaan Lapas Sekayu Dapat Remisi Lebaran

BACA JUGA:Ingin Hidup Sehat? Hindari 5 Kebiasaan Ini!

Puyang Dukun H M Yusuf lahir pada tahun 1748 dan wafat pada tahun 1956. Puyang Dukun H M Yusuf diyakini masyarakat sebagai generasi ke-18 Wali Songo. 

Fakta sejarah Puyang Dukun H M Yusuf bermula umur 11 tahun Puyang Dukun Yusuf sudah disebut Dukun di Ngulak, 

seringkali masyarakat memanggilnya dengan sebutan puyang dukun.

Kategori :