HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Di era modern ini, banyak orang, terutama anak muda, yang gemar begadang. Entah untuk mengerjakan tugas, bermain game, menonton film, atau sekadar bersosialisasi di media sosial. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan begadang atau kurang tidur dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan?
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak, seperti kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan pengambilan keputusan. Hal ini dapat berakibat pada menurunnya performa belajar dan bekerja.
Selain itu, kurang tidur juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga Anda lebih mudah terserang penyakit. Dampak jangka panjangnya pun tak kalah berbahaya, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Berikut beberapa dampak buruk kurang tidur yang perlu Anda waspadai:
BACA JUGA:Ini Nih! 5 Cara Alami Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
BACA JUGA:Waspada! 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Kesehatan
- Gangguan fungsi otak: Kurang tidur dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, mudah lupa, dan pengambilan keputusan yang buruk.
- Lemahnya sistem kekebalan tubuh: Kurang tidur membuat Anda lebih mudah terserang penyakit seperti flu, batuk, dan pilek.
- Meningkatnya risiko obesitas: Kurang tidur dapat mengganggu hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga Anda berisiko lebih tinggi mengalami obesitas.
- Penyakit jantung: Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
BACA JUGA:Ingin Punya Tubuh Ideal? Yuk, Ikuti Tips Diet Sehat Ini!
BACA JUGA:Waspada! Gejala Awal Diabetes yang Sering Diabaikan
- Stroke: Kurang tidur dapat meningkatkan risiko stroke iskemik, yaitu stroke yang disebabkan oleh penyumbatan aliran darah ke otak.
Lalu, berapa lama waktu tidur yang ideal?
Kebutuhan tidur setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, orang dewasa membutuhkan 7-8 jam tidur per malam. Remaja membutuhkan 8-10 jam tidur per malam, sedangkan anak-anak membutuhkan 10-13 jam tidur per malam.