HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Di era digital ini, banyak orang yang ingin mencari penghasilan tambahan dengan cara berinvestasi. Namun, tak jarang pula terdapat oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan investasi bodong.
Investasi bodong adalah skema penipuan yang menjanjikan keuntungan tinggi dalam waktu singkat dengan cara yang tidak masuk akal.
Ciri-Ciri Investasi Bodong:
1. Menawarkan keuntungan tinggi yang tidak realistis. Investasi yang sah biasanya menawarkan keuntungan yang wajar dan sesuai dengan risiko yang diambil. Jika ada yang menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat, patut dicurigai.
BACA JUGA:Hati-hati! 5 Penipuan Online yang Wajib Diwaspadai!
BACA JUGA:Jangan Lakukan Ini di WhatsApp, Bisa Dibajak!
2. Memiliki sistem yang tidak jelas. Investasi bodong biasanya tidak memiliki sistem yang jelas dan transparan. Pengelola investasi biasanya tidak memberikan informasi yang lengkap tentang bagaimana mereka mendapatkan keuntungan dan bagaimana uang investor akan dikelola.
3. Memiliki izin yang tidak sah. Pastikan untuk selalu mengecek izin usaha perusahaan investasi sebelum berinvestasi. Investasi bodong biasanya tidak memiliki izin yang sah dari instansi terkait.
4. Menekan Anda untuk segera berinvestasi. Pengelola investasi bodong biasanya akan menekan Anda untuk segera berinvestasi dengan memberikan bonus atau promo tertentu. Hal ini bertujuan agar Anda tidak sempat berpikir jernih dan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Menjaga keuangan Anda dengan berinvestasi adalah hal yang baik, namun penting untuk selalu berhati-hati dan menghindari investasi bodong. Dengan mengenali ciri-ciri dan tips di atas, Anda dapat terhindar dari penipuan investasi dan menjaga keuangan Anda tetap aman.
Semoga Artikel ini bermanfaat untuk Anda!(*)