HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Juventus berhasil menyingkirkan Lazio dengan agregat tipis 3-2 untuk melaju ke final Coppa Italia untuk kedua kalinya berturut-turut, meskipun kalah 1-2 di leg kedua di markas Lazio. Kemenangan 2-0 di leg pertama di Turin menjadi kunci lolosnya Juve ke final.
Jalannya pertandingan di leg kedua tidak mudah bagi Juve. Lazio unggul terlebih dahulu melalui gol Valentin Castellanos di menit ke-12, memperbesar skor agregat menjadi 2-2. Skor ini bertahan hingga 10 menit terakhir waktu normal, sebelum Arkadiusz Milik menyelamatkan Juve dengan golnya.
Kiper Juventus, Mattia Perin, mengungkapkan kebanggaannya atas lolosnya timnya ke final, namun ia juga mengingatkan Juve untuk tidak mengulangi kebiasaan mereka yang terkesan 'terlalu santai' di awal pertandingan.
"Sebelum pertandingan, saya sudah mengatakan bahwa tidak ada pencapaian tanpa pengorbanan dan penderitaan," kata Perin kepada Sport Mediaset.
BACA JUGA:Jepang Kalah Tipis dari Korea Selatan, Tim Asuhan Go Oiwa Dikritik Habis!
BACA JUGA:Lautaro Juarai Serie A Perdana Sebagai Kapten, Kontrak Baru Belum Jelas!
"Saya tahu bahwa ketika kami terdesak, kami justru mengeluarkan kemampuan terbaik kami dan saya bangga karena kami lolos. Ingatlah, mungkin kami sebaiknya mulai belajar agar tidak menunggu sampai akhir, sampai kami terdesak untuk memainkan permainan terbaik kami."
Perin memang memiliki alasan untuk khawatir. Juve memang menunjukkan performa yang kurang meyakinkan di awal pertandingan, dan hal ini bisa menjadi bumerang di laga final nanti.
Juve dijadwalkan untuk melakoni tiga pertandingan Serie A terlebih dahulu, yaitu melawan AC Milan, AS Roma, dan Salernitana, sebelum bertarung untuk trofi juara Coppa Italia pada 16 Mei mendatang. Mampukah Juve belajar dari kesalahannya dan tampil lebih baik di laga final nanti? Kita tunggu saja.(*)