Lanny/Fadia Juara Thailand Masters 2025, Kado Manis Sebelum Berpisah

KORANHARIANMUBA.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, sukses menjuarai Thailand Masters 2025 setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Laksika Kanlaha/Phataimas Muenwong, dalam laga final yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Patumwan, Thailand, Minggu 2 Februari 2025.

Bertarung dalam pertandingan sengit, Lanny/Fadia sempat kehilangan gim pertama sebelum akhirnya bangkit dan menang lewat rubber game dengan skor 15-21, 21-13, 21-8.  

Kemenangan ini menjadi gelar pertama Lanny/Fadia sejak dipasangkan setelah Olimpiade Paris 2024. Sebelumnya, pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner-up di Indonesia Masters 2024 (Super 100).  

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan senang bisa kembali juara di Super 300 dengan pasangan berbeda," ujar Lanny dalam keterangan resmi.  

BACA JUGA:Juventus Selangkah Lagi Dapatkan Jay Idzes, Upaya Ibrahimovic untuk AC Milan Gagal

BACA JUGA:Gelar Peringatan Isra Mi'raj, DWP Muba Adakan Pertemuan Sambut Bulan Ramadan

Meski meraih kemenangan, perjalanan mereka menuju trofi Thailand Masters 2025 tidaklah mudah. Lanny/Fadia mengakui bahwa mereka sempat kesulitan di gim pertama karena terlalu mengikuti pola permainan lawan.  

"Di gim pertama, kami terlalu bermain dalam tempo lawan. Namun, di gim kedua dan ketiga, kami berhasil mengubah strategi dengan mempercepat permainan, dan itu berhasil," tambah Lanny.  

Menariknya, Thailand Masters 2025 menjadi turnamen terakhir bagi Lanny dan Fadia sebagai pasangan. Setelah ini, Fadia akan kembali berduet dengan Apriyani Rahayu, sementara Lanny akan berpasangan dengan Febi Setianingrum.  

"Setelah ini, saya akan kembali berpasangan dengan Kak Apri (Apriyani Rahayu). Tapi di sektor ganda putri, kami akan terus memberikan yang terbaik dengan pasangan masing-masing," ujar Fadia.  

Gelar di Thailand Masters 2025 menjadi perpisahan manis bagi Lanny dan Fadia sebelum menjalani tantangan baru dengan pasangan berbeda. 

Kemenangan ini juga menjadi bukti potensi besar sektor ganda putri Indonesia di kancah bulu tangkis dunia.(*)