Inspirasi Al-Fatihah untuk Bekal Berhaji ke Baitullah

Kamis 25 Apr 2024 - 22:15 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Berbagai persiapan pun sudah dilakukan oleh para jamaah di antaranya pelunasan biaya, cek istitha'ah kesehatan, dan juga bimbingan manasik haji. 

BACA JUGA:Ini Ada 2 Aturan Baru, Salah Satunya Video Challenge

BACA JUGA:2 Alet Indonesia, Ikuti Kejuraaan Binaraga Internasional IFPBB Global Clasic 2024

Semua itu dilakukan sebagai ikhtiar agar ibadah yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.   Selain persiapan lahir, persiapan batin juga harus benar-benar diperhatikan. 

Bekal takwa, ilmu, dan mental menjadi bagian penting dan akan berpengaruh pada hasil serta kualitas ibadah haji. 

Persiapan mental bisa dalam bentuk menata niat dengan baik dan senantiasa bersyukur atas anugerah bisa menyempurnakan Islam dengan berhaji. Terkait bekal dalam berhaji, Allah berfirman dalam QS Al-Baqarah ayat 197:

اَلْحَجُّ اَشْهُرٌ مَّعْلُوْمٰتٌ ۚ فَمَنْ فَرَضَ فِيْهِنَّ الْحَجَّ فَلَا رَفَثَ وَلَا فُسُوْقَ وَلَا جِدَالَ فِى الْحَجِّ ۗ وَمَا تَفْعَلُوْا مِنْ خَيْرٍ يَّعْلَمْهُ اللّٰهُ ۗ وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوْنِ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ    

BACA JUGA:Harga Bawang Merah Bikin ‘Pedas’ Mata Emak-Emak di Sanga Desa, Segini Harganya

BACA JUGA:Yuk Buruan! Pemkab Muba Siapkan 80 Kuota Kuliah Pertanian Gratis di Yogyakarta

Artinya, “(Musim) haji itu (berlangsung pada) bulan-bulan yang telah dimaklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulan-bulan) itu, janganlah berbuat rafaṡ, berbuat maksiat, dan bertengkar dalam (melakukan ibadah) haji. Segala kebaikan yang kamu kerjakan (pasti) Allah mengetahuinya. Berbekallah karena sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa. Bertakwalah kepada-Ku wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat." 

Karena itu, ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah. Pada kesempatan khutbah kali ini, Khatib mengajak umat Islam, khususnya yang akan berangkat haji untuk membawa bekal berhaji dengan mengambil hikmah yang terkandung dalam surat Al Fatihah. 

Ayat pertama dalam surat ini adalah:   بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ    

Artinya, "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat ini mengingatkan para jamaah haji untuk mengawali aktivitas dengan niat yang baik karena Allah swt. Jangan sampai salah niat dalam berhaji semisal untuk menyombongkan diri, ingin dipanggil pak haji atau bu hajjah, dan sejenisnya. Niat harus lillah (karena Allah) untuk meraih haji yang mabrur. 

Rasulullah bersabda:    الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ   

 

Kategori :